
Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Wangiri Fraud: Modus Panggilan Telepon Tarif Mahal
Memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan Wangiri Fraud yang dapat merugikan finansial melalui panggilan tarif premium yang menipu.
12 Des 2025, 20.10 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Wangiri Fraud adalah penipuan yang mengandalkan panggilan missed call.
- Para penipu menggunakan nomor tarif premium untuk merugikan korban.
- Masyarakat perlu waspada dan tidak tergoda untuk menelepon kembali nomor yang mencurigakan.
Jakarta, Indonesia - Penipuan Wangiri Fraud adalah metode penipuan yang muncul sejak tahun 2000-an di Jepang dan sempat menjadi perhatian di Indonesia pada 2018. Pelaku akan melakukan panggilan telepon singkat secara otomatis ke banyak nomor dengan tujuan agar penerima menelepon kembali.
Nomor telepon yang digunakan biasanya berasal dari luar negeri dan dibuat sedemikian rupa agar terlihat asli dan meyakinkan calon korban. Setelah korban menelpon balik, mereka tidak menyadari bahwa panggilan tersebut menggunakan tarif premium yang sangat mahal per menit.
Ketika korban menelepon kembali, panggilan akan tersambung dalam waktu lama dan diputar rekaman suara atau musik agar korban tetap bertahan. Biaya yang dikenakan untuk panggilan ini akan dibagi antara penipu dengan operator yang menyediakan nomor tarif premium.
Korban baru menyadari penipuan ini ketika pulsa atau saldo telepon sudah habis tanpa alasan yang jelas. Metode ini sangat merugikan dari sisi finansial karena biaya telepon yang ditagihkan sangat mahal.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada dan tidak mudah tergiur untuk melakukan panggilan balik pada nomor asing yang mencurigakan. Edukasi tentang cara kerja Wangiri Fraud juga penting untuk mengurangi jumlah korban di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212144401-37-693724/kenali-modus-penipuan-wangiri-sudah-banyak-makan-korban
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212144401-37-693724/kenali-modus-penipuan-wangiri-sudah-banyak-makan-korban
Analisis Ahli
Ahmad Fauzi (pakar keamanan siber)
"Penipuan Wangiri menunjukkan celah dalam sistem verifikasi nomor panggilan internasional yang harus segera diperbaiki agar tidak mudah digunakan untuk eksploitasi biaya premium."
Lisa Haryanti (analis telekomunikasi)
"Perlu adanya standar baru untuk memblokir panggilan dan nomor asing yang memiliki potensi penipuan, serta edukasi publik yang kontinu agar korban dapat dikurangi."
Analisis Kami
"Modus Wangiri Fraud adalah contoh bagaimana teknologi telekomunikasi dapat disalahgunakan untuk penipuan dengan skala masif dan kerugian besar bagi masyarakat. Penting bagi regulator dan operator telekomunikasi untuk berkolaborasi memberikan edukasi dan perlindungan agar masyarakat dapat terhindar dari metode penipuan serupa di masa depan."
Prediksi Kami
Penipuan Wangiri Fraud kemungkinan akan terus berkembang dengan metode yang semakin canggih dan sulit dideteksi jika masyarakat tidak meningkatkan kewaspadaan dan operator telekomunikasi tidak memperketat pengawasan nomor premium asal luar negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Wangiri Fraud?A
Wangiri Fraud adalah modus penipuan yang dilakukan dengan cara membuat panggilan missed call untuk menarik perhatian calon korban agar menelepon kembali.Q
Bagaimana cara kerja penipuan Wangiri?A
Penipuan ini bekerja dengan melakukan panggilan otomatis ke banyak nomor, kemudian menunggu korban menelepon kembali ke nomor tersebut yang biasanya adalah nomor tarif premium.Q
Apa dampak dari penipuan ini bagi korban?A
Dampak dari penipuan ini bagi korban adalah hilangnya pulsa yang signifikan ketika mereka menelepon kembali nomor tersebut.Q
Siapa yang biasanya menjadi korban dari penipuan Wangiri?A
Biasanya, siapa saja yang penasaran dan menerima panggilan dari nomor asing bisa menjadi korban dari penipuan Wangiri.Q
Apa yang harus dilakukan jika menerima panggilan yang mencurigakan?A
Jika menerima panggilan yang mencurigakan, sebaiknya jangan menelepon kembali dan laporkan nomor tersebut kepada pihak berwenang.




