Rangkuman Berita - Likuiditas dan Opsi Membuka Jalan untuk Ekspansi Pasar ETF Bitcoin

Bitcoin ETF (Exchange-Traded Funds) telah menjadi perhatian besar di media pada tahun 2024 karena peluncurannya yang sangat sukses. Sejak diluncurkan pada 11 Januari, Bitcoin ETF telah menarik total dana sebesar Rp 310.81 triliun ($18,9 miliar) dan saat ini memegang sekitar 869.000 BTC, yang merupakan sekitar 4% dari total pasokan Bitcoin yang beredar. Meskipun demikian, volume perdagangan ETF masih kecil dibandingkan dengan total volume perdagangan Bitcoin secara keseluruhan. Pada 11 Oktober, volume perdagangan ETF hanya mencapai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) , atau sekitar 3% dari total volume pasar Bitcoin pada hari itu.

Salah satu strategi yang digunakan oleh investor dalam ETF adalah "basis trade", di mana mereka membeli aset dasar sambil menjual kontrak berjangka untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga. Beberapa institusi besar seperti Goldman Sachs dan hedge funds juga terlibat dalam strategi ini. Seiring dengan meningkatnya likuiditas di pasar ETF, ada harapan bahwa ini akan mendorong lebih banyak investor untuk berpartisipasi. Selain itu, persetujuan opsi yang terkait dengan ETF juga diharapkan dapat meningkatkan adopsi dan memberikan peluang baru bagi investor.

Rangkuman Berita: Likuiditas dan Opsi Membuka Jalan untuk Ekspansi Pasar ETF Bitcoin

Rangkuman Berita Serupa

Investor TradFi Menginvestasikan Rp 636.42 triliun ($38,7 Miliar) ke Dalam ETF Bitcoin, Tiga Kali Lipat Lebih Banyak Dari Kuartal Sebelumnya.

ETF Bitcoin AS Mengalami Aliran Keluar Hari Ketiga Berturut-turut, Total Mencapai Rp 8.12 triliun ($494 Juta) , Saat BTC Terhenti

Aliran Masuk ETF Bitcoin Spot AS Meningkat 175% Tahun ke Tahun

ETF Bitcoin BlackRock Catat Arus Keluar Dalam Sehari Tertinggi

Dana bitcoin BlackRock menjadi 'peluncuran terbesar dalam sejarah ETF'

Pengenalan Opsi ETF Bitcoin Menandai Tonggak Sejarah, Meski Ada Batasan Posisi

Bitcoin Mencetak Rekor Tertinggi Baru di Rp 1.55 miliar ($94,000) saat Opsi ETF Diluncurkan