Courtesy of Forbes

Mengapa AS Menghentikan Produksi Koin Sen dan Tren Global Penghapusan Koin Kecil

Menjelaskan alasan dan tren global terkait penghentian produksi koin denominasi terkecil, khususnya di Amerika Serikat, serta membandingkan kebijakan ini dengan negara lain di dunia.

12 Des 2025, 23.47 WIB

265 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penghentian produksi koin satu sen oleh AS mencerminkan tren global dalam pengelolaan mata uang.
Negara-negara lain, seperti Kanada dan Australia, telah berhasil tanpa koin kecil, menunjukkan efisiensi sistem pembayaran.
Penggunaan pembayaran digital yang meningkat berkontribusi pada berkurangnya kebutuhan akan koin kecil.

Amerika Serikat - Pada bulan November, Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan penghentian produksi koin sen. Hal ini dilakukan karena biaya pembuatan satu koin sen hampir empat kali dari nilainya, yaitu hampir 4 sen. Selain itu, banyak koin sen yang tidak beredar dan justru tersimpan di rumah-rumah sehingga menjadikan koin tersebut kurang berguna dalam perdagangan.

Tren serupa juga telah terjadi di banyak negara di dunia. Sejak tahun 1990, lebih dari 100 negara telah berhenti memproduksi koin denominasi kecil mereka karena alasan efisiensi dan kondisi inflasi. Negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Kanada bahkan telah secara resmi menghapus koin sen dan memberlakukan sistem pembulatan harga di transaksi tunai.

Di Eropa, beberapa negara anggota EU seperti Estonia dan Lithuania juga sudah berhenti menerima koin-koin kecil Euro. Selain itu, di Amerika Latin, negara-negara seperti Chile dan Kolombia telah menghentikan penggunaan denominasi kecil karena inflasi telah membuat nilai koin tersebut hampir tidak berarti dalam transaksi sehari-hari.

Meski AS menghentikan produksi koin sen, mereka tidak menarik koin tersebut dari peredaran dan juga belum menerapkan pembulatan harga transaksi tunai. Kebijakan ini berbeda dari negara-negara lain yang biasanya menarik koin kecil sepenuhnya agar sistem pembulatan bisa diterapkan.

Perubahan ini menunjukkan kemajuan teknologi pembayaran digital yang semakin populer dan menurunnya penggunaan uang tunai secara fisik. Ke depan, AS bisa saja mengikuti langkah negara lain untuk menerapkan pembulatan harga dan membangun sistem transaksi yang lebih efisien tanpa koin denominasi terkecil.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/katharinabuchholz/2025/12/12/the-currencies-with-no-more-pennies-to-their-name/

Analisis Ahli

Ekonom Moneter

"Penghentian produksi koin denominasi kecil adalah langkah yang tepat untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dan mencerminkan evolusi sistem pembayaran modern yang lebih condong ke digital."

Ahli Kebijakan Fiskal

"Penghapusan koin kecil di negara lain menunjukkan bahwa pembulatan harga jarang berdampak signifikan pada inflasi konsumen dan sebaiknya juga diterapkan di AS untuk efisiensi jangka panjang."

Analisis Kami

"Keputusan AS untuk menghentikan produksi koin sen adalah langkah logis di era digital saat ini, di mana biaya produksi melebihi nilai koin itu sendiri dan penggunaan uang tunai semakin berkurang. Namun, kebijakan tidak menarik koin sen dari peredaran memperlihatkan ketidaksiapan pemerintah untuk bertransisi penuh ke sistem pembulatan yang bisa lebih efisien."

Prediksi Kami

Kedepannya, Amerika Serikat kemungkinan akan mempertimbangkan penerapan sistem pembulatan dalam transaksi tunai dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada koin fisik seiring dengan meningkatnya penggunaan pembayaran digital.