
Courtesy of Forbes
Samsung Galaxy S26 Ultra Pakai Snapdragon, Jawaban untuk Perdebatan Chipset
Mengungkap chipset yang akan digunakan oleh Samsung Galaxy S26 Ultra dan menjelaskan mengapa keputusan tersebut penting bagi konsumen dan pasar smartphone.
14 Des 2025, 04.14 WIB
235 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Galaxy S26 Ultra akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
- Persepsi mengenai kinerja Snapdragon dibandingkan dengan Exynos masih kuat di kalangan pengguna.
- Kinerja AI di smartphone akan menjadi fokus utama pada tahun 2026.
Amerika Serikat - Samsung akan meluncurkan smartphone andalan terbaru mereka, Galaxy S26 Ultra, pada awal tahun 2026. Seri ini sangat dinantikan karena akan menjadi standar baru dalam hal spesifikasi, software, dan layanan smartphone di pasar utama selama tahun tersebut. Salah satu pertanyaan terbesar adalah chipset mana yang akan dipakai: Exynos buatan Samsung sendiri atau Snapdragon dari Qualcomm.
Menurut informasi terbaru dari sertifikasi FCC di Amerika Serikat, Galaxy S26 Ultra akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Dua model yang terdaftar, SM-S948B dan SM-S948U, sesuai dengan varian global dan pasar Amerika Serikat. Ini mengonfirmasi bahwa untuk varian flagship premium, Samsung memilih menggunakan Snapdragon daripada Exynos.
Di masa lalu, Snapdragon dipandang lebih unggul dalam hal performa dan pengelolaan panas dibanding Exynos, meskipun Exynos lebih unggul dalam hal efisiensi baterai. Namun, benchmark terbaru menunjukkan bahwa perbedaan performa antara kedua chipset ini semakin kecil dari waktu ke waktu. Meski demikian, persepsi pasar lebih memihak Snapdragon, terutama untuk flagship.
Selain performa mentah, tren akan fokus pada peningkatan kemampuan AI di smartphone selama tahun 2026. Hal ini akan menuntut chipset tidak hanya cepat namun juga memiliki dukungan hardware khusus untuk pemrosesan data AI secara lokal. Bagaimana Snapdragon dan Exynos bersaing di area ini masih belum jelas, dan menjadi perhatian penting bagi pengembang dan konsumen di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/ewanspence/2025/12/13/galaxy-s26-ultra-release-details-samsung-confirms-powerful-surprise/
[1] https://www.forbes.com/sites/ewanspence/2025/12/13/galaxy-s26-ultra-release-details-samsung-confirms-powerful-surprise/
Analisis Ahli
Ice Universe
"Samsung memilih Snapdragon untuk flagship terbaru merupakan langkah strategis mengingat persepsi pasar yang menganggap Snapdragon lebih unggul dalam performa dan manajemen panas."
Ross Young
"Perbedaan performa antara Exynos dan Snapdragon terus menyempit, namun Snapdragon masih memegang posisi unggul terutama untuk pasar premium seperti Galaxy S Ultra."
Analisis Kami
"Keputusan Samsung untuk menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 pada Galaxy S26 Ultra menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna flagship secara global. Meskipun begitu, Exynos masih punya potensi untuk bersaing di segmen yang lebih luas jika Samsung berhasil meningkatkan efisiensi dan performanya terutama dalam aspek AI dan daya tahan baterai."
Prediksi Kami
Samsung kemungkinan akan tetap memakai Snapdragon untuk flagship globalnya demi menarik pasar yang menginginkan performa terbaik, sementara Exynos tetap digunakan di model kelas menengah dan beberapa wilayah untuk efisiensi biaya dan daya tahan baterai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan diluncurkan Samsung di awal tahun 2026?A
Samsung akan meluncurkan Galaxy S26 Ultra di awal tahun 2026.Q
Chipset mana yang akan digunakan pada Galaxy S26 Ultra?A
Galaxy S26 Ultra akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.Q
Apa perbedaan antara chipset Snapdragon dan Exynos?A
Snapdragon dikenal memiliki kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi termal yang lebih baik dibandingkan Exynos, meskipun Exynos menawarkan efisiensi yang lebih baik dan masa pakai baterai lebih lama.Q
Kapan Samsung dijadwalkan untuk mengadakan acara Galaxy Unpacked?A
Samsung dijadwalkan untuk mengadakan acara Galaxy Unpacked pada akhir Januari 2026.Q
Apa yang diharapkan dari kinerja AI di smartphone pada tahun 2026?A
Diharapkan bahwa kinerja AI akan meningkat dan menjadi lebih penting, dengan peningkatan pemrosesan data lokal pada smartphone.



