
Courtesy of CNBCIndonesia
Penemuan Api Berusia 400 Ribu Tahun Ungkap Evolusi Otak Manusia Lebih Awal
Mengungkap bahwa kemampuan membuat api yang terkait dengan evolusi otak manusia sudah ada sejak lebih dari 400 ribu tahun lalu, memberikan pemahaman baru tentang evolusi manusia dan teknologi awal.
15 Des 2025, 07.15 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan api oleh manusia purba berperan penting dalam evolusi otak dan kemampuan sosial.
- Temuan di Barnham memberikan bukti baru mengenai aktivitas manusia purba lebih dari 400 ribu tahun yang lalu.
- Neanderthal mungkin merupakan spesies yang pertama kali menggunakan api, yang menunjukkan kompleksitas perilaku mereka.
Barnham, Inggris - Penemuan serpihan pirit dan jejak api berumur lebih dari 400 ribu tahun di Barnham, Inggris, menunjukkan bahwa manusia purba mulai menguasai api jauh lebih awal daripada yang diperkirakan. Temuan ini ditemukan oleh arkeolog dari British Museum, Rob Davis, saat penggalian situs pada 2013.
Penguasaan api diyakini menjadi kunci penting dalam evolusi manusia. Penggunaan api tidak hanya membantu memasak makanan tapi juga memungkinkan perkembangan otak yang lebih besar, mempertahankan kelompok sosial yang lebih besar, dan meningkatkan kemampuan bahasa.
Meskipun ditemukan perkakas batu dan zona tanah liat memerah akibat pembakaran berulang, tidak ditemukan bukti tulang hewan yang dipotong dan dibakar, atau kerangka manusia pembuat api. Hal ini menunjukkan sekaligus menimbulkan pertanyaan baru mengenai tujuan penggunaan api di situs tersebut.
Para peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Neanderthal yang pertama kali menguasai teknologi pembuatan api di Barnham. Ini memberikan gambaran bahwa evolusi teknologi manusia purba berjalan lebih maju dan tersebar di wilayah yang berbeda.
Temuan ini membuka peluang penelitian lebih lanjut mengenai kapan dan bagaimana manusia purba menggunakan api dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penemuan ini juga mengubah pemahaman tentang evolusi manusia dan teknologi pra-sejarah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251215065558-37-694090/temuan-kompor-di-inggris-ubah-sejarah-panjang-manusia
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251215065558-37-694090/temuan-kompor-di-inggris-ubah-sejarah-panjang-manusia
Analisis Ahli
Rob Davis
"Kemampuan membuat dan mengendalikan api adalah tonggak utama dalam evolusi manusia yang memungkinkan perkembangan otak yang lebih besar dan interaksi sosial yang kompleks."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena menggeser pemahaman kita tentang kapan manusia mulai menguasai teknologi penting seperti api. Ini juga mengindikasikan bahwa evolusi otak manusia terjadi lebih awal dan lebih kompleks dari yang selama ini diperkirakan. Studi lanjutan harus fokus pada bukti yang lebih konkret untuk memperjelas peran Neanderthal dalam evolusi manusia."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan menemukan bukti lebih lengkap mengenai penggunaan api dan teknologi awal oleh manusia purba, yang dapat mengubah pemahaman kita tentang evolusi manusia lebih dalam lagi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan terbaru mengenai perkembangan otak manusia?A
Temuan terbaru menunjukkan bahwa otak manusia telah berkembang lebih awal dari yang diperkirakan, dengan bukti dari serpihan pirit lebih dari 400 ribu tahun yang lalu.Q
Mengapa kemampuan membuat api dianggap penting dalam evolusi manusia?A
Kemampuan membuat api dianggap penting karena berkontribusi pada pengembangan otak yang lebih besar, menjaga kelompok sosial yang lebih besar, dan meningkatkan kemampuan bahasa.Q
Apa yang ditemukan di situs arkeolog Barnham?A
Di situs Barnham, ditemukan perkakas batu, sedimen terbakar, arang, dan kapak tangan yang terbakar panas.Q
Siapa yang diduga sebagai pembuat api di situs Barnham?A
Dugaan menyebutkan bahwa pembuat api di situs Barnham adalah spesies Neanderthal awal.Q
Apa yang menjadi fokus penelitian Rob Davis dan rekan-rekannya?A
Penelitian Rob Davis dan rekan-rekannya berfokus pada penggunaan api oleh manusia purba dan dampaknya terhadap evolusi manusia.


