Digantara Raih Rp 822.25 miliar ($50 Juta)  untuk Perluas Teknologi Pengawasan Antariksa dan Pelacakan Misil
Courtesy of TechCrunch

Digantara Raih Rp 822.25 miliar ($50 Juta) untuk Perluas Teknologi Pengawasan Antariksa dan Pelacakan Misil

Menginformasikan tentang pendanaan terbaru Digantara yang memungkinkan ekspansi teknologi sensor inframerah dan kapasitas manufaktur untuk memenuhi permintaan meningkat di bidang pengawasan antariksa dan pertahanan misil, serta rencana ekspansi global startup ini.

16 Des 2025, 21.44 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Digantara beralih dari pemantauan ruang angkasa ke pelacakan rudal untuk memenuhi permintaan pemerintah.
  • Startup ini telah meluncurkan satelit pemantauan ruang angkasa pertamanya dan menjalin kontrak dengan U.S. Space Command.
  • Mereka berencana untuk memperluas kapasitas produksi dan infrastruktur di India serta memasuki pasar Eropa pada tahun 2026.
Bengaluru, India - Digantara, startup ruang angkasa asal India yang didirikan pada 2020, meraih pendanaan sebesar 50 juta dolar AS dalam putaran Seri B. Dana ini akan digunakan untuk memperluas teknologi sensor inframerah dan analitik untuk pengawasan ruang angkasa dan pelacakan misil. Pendanaan melibatkan investor baru dari Jepang dan serial entrepreneur terkenal.
Awalnya fokus pada pengawasan debris dan objek berbahaya di ruang angkasa, Digantara kini mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan melacak peluncuran misil, memanfaatkan sensor berbasis ruang angkasa dan darat. Startup ini sudah memiliki satelit pengawasan pertama yang diluncurkan menggunakan roket SpaceX pada awal 2023.
Startup yang berkantor pusat di Bengaluru membagi operasi di India dan Amerika Serikat untuk memenuhi regulasi keamanan nasional. Tim AS fokus membangun satelit untuk kebutuhan militer AS, sementara tim di India mengelola analitik dan pengolahan data. Digantara juga mendapat kontrak dari U.S. Space Command dan Missile Defense Agency.
Untuk mendukung skala produksi, Digantara memiliki fasilitas manufaktur yang mampu memproduksi hingga lima satelit sekaligus di India, dengan rencana ekspansi besar di Andhra Pradesh yang bisa memproduksi 30 satelit sekaligus. Perusahaan menargetkan untuk meluncurkan 15 satelit selama dua tahun ke depan dan memperluas operasi ke Eropa.
Pendapatan Digantara meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dalam dua tahun terakhir dan mereka menargetkan pendapatan tahunan 25 hingga 30 juta dolar AS dalam 18 bulan ke depan dengan mengandalkan kontrak dari sektor pertahanan dan pemerintah. Saat ini, perusahaan mempekerjakan sekitar 125 orang, kebanyakan insinyur.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/16/indias-digantara-raises-50m-for-space-based-missile-defence-tech/

Analisis Ahli

Anirudh Sharma
"Transformasi dari pengawasan satelit ke tracking misil adalah langkah strategis yang memungkinkan Digantara memanfaatkan pasar pertahanan yang besar dan berkembang pesat."
Ronnie Screwvala
"Investasi ini mencerminkan kepercayaan pada potensi teknologi ruang angkasa India sebagai solusi global khususnya dalam bidang keamanan dan pertahanan."
Pakar Pertahanan India
"Keberadaan fasilitas manufaktur besar di India akan memperkuat kemandirian teknologi antariksa nasional dan mengurangi ketergantungan pada import."

Analisis Kami

"Digantara menunjukkan kemajuan signifikan dalam integrasi teknologi antariksa dan pertahanan, yang sangat penting di tengah ketegangan geopolitik saat ini. Pendekatan mereka yang kombinasi antara pengembangan teknologi canggih dan kepatuhan regulasi nasional adalah kunci keberhasilan di industri yang sensitif ini."

Prediksi Kami

Digantara akan menjadi pemain utama dalam teknologi pengawasan ruang angkasa dan pelacakan misil di pasar global, terutama dengan kapasitas manufaktur besar dan kolaborasi di Amerika Serikat dan Eropa yang terus berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Digantara?
A
Digantara adalah startup pemantauan ruang angkasa yang berfokus pada pelacakan objek di ruang angkasa dan sistem pertahanan berbasis ruang.
Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh Digantara dalam putaran pendanaan terbaru?
A
Digantara berhasil mengumpulkan $50 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Q
Apa tujuan utama dari ekspansi Digantara ke pasar AS?
A
Tujuan utama dari ekspansi Digantara ke pasar AS adalah untuk membangun satelit yang lebih besar dan memenuhi kebutuhan pertahanan Amerika.
Q
Siapa saja investor baru yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan Digantara?
A
Investor baru yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan Digantara termasuk 360 ONE Asset dan SBI Investments dari Jepang, serta Ronnie Screwvala.
Q
Apa rencana Digantara untuk meningkatkan kapasitas produksinya di India?
A
Digantara berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan mendirikan fasilitas yang lebih besar di Andhra Pradesh yang dapat memproduksi hingga 30 satelit secara bersamaan.