
Courtesy of Forbes
Disney dan Masa Depan Merek di Era Internet Tertutup dengan AI
Menjelaskan perubahan paradigma dalam pemasaran dan distribusi merek di era AI, di mana keterlibatan merek dalam ekosistem AI menjadi kunci agar tetap relevan dan terlihat dalam lingkungan internet yang semakin tertutup.
17 Des 2025, 03.18 WIB
177 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Disney menempatkan karakter mereka sebagai bagian dari strategi partisipasi dalam ekosistem AI.
- Relevansi merek kini ditentukan oleh kemampuan untuk berfungsi sebagai alat dalam proses kreatif.
- Partisipasi dalam platform AI adalah kunci untuk mempertahankan visibilitas dan relevansi di era digital yang baru.
Amerika Serikat - Perkembangan kecerdasan buatan (AI) saat ini mengubah cara orang menemukan dan berinteraksi dengan merek. Internet yang dulu terbuka, dengan fitur seperti pencarian dan media sosial, kini bergeser ke ekosistem tertutup yang dikendalikan oleh AI. Di sini, pengguna lebih banyak berinteraksi melalui percakapan dengan agen AI, bukan lagi menjelajah situs web. Hal ini menyebabkan merek yang tidak ada dalam sistem ini semakin sulit ditemukan dan relevan.
Disney mengambil langkah besar dengan berinvestasi 1 miliar dolar di OpenAI dan melisensikan ratusan karakternya ke platform AI bernama Sora. Ini bukan hanya soal memberikan akses, tetapi Disney melihat lisensi sebagai strategi platform yang memungkinkan mereknya menjadi bagian dari proses kreatif dalam ekosistem AI tersebut. Dengan cara ini, Disney merevolusi cara merek berperan, yaitu dari hanya sebagai pesan menjadi fungsi yang bisa digunakan langsung oleh pengguna.
Di dunia baru ini, interaksi dengan merek terjadi melalui perintah kepada AI, bukan lewat klik di laman web. Ini berarti pengalaman pengguna sangat personal dan terfokus, dan transaksi biasanya tetap berada di dalam platform AI. Merek yang tidak hadir di sini bisa menjadi tidak terlihat sama sekali. Oleh karena itu, partisipasi dalam ekosistem AI menjadi bentuk distribusi yang paling efektif untuk mempertahankan relevansi merek.
Disney juga menjaga kontrol dengan menetapkan batasan penggunaan IP mereka sebelum lisensi diberikan. Mereka mengatur aturan main seperti melarang konten eksplisit dan menjaga kualitas agar merek tetap utuh dan dihormati. Dengan pendekatan ini, Disney bisa melindungi merek sekaligus membuka peluang agar karakternya dapat digunakan secara produktif oleh para kreator dan pengguna dalam platform AI.
Kesimpulannya, merek masa depan bukan hanya soal beriklan dan terlihat banyak orang, tetapi soal bagaimana merek bisa digunakan dan berpartisipasi dalam ekosistem digital yang semakin dikendalikan oleh AI. Bagi banyak merek, ini berarti transformasi baru dan penting agar tetap relevan dan ditemukan oleh konsumen di era internet tertutup.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/dangardner-1/2025/12/16/disneys-sora-deal-shows-how-brands-win-in-the-creator-economy/
[1] https://www.forbes.com/sites/dangardner-1/2025/12/16/disneys-sora-deal-shows-how-brands-win-in-the-creator-economy/
Analisis Ahli
Scott Galloway
"Kesuksesan masa depan merek akan sangat bergantung pada seberapa baik mereka berintegrasi dan berfungsi dalam ekosistem AI, bukan sekadar bagaimana mereka beriklan."
Rohit Bhargava
"Lisensi IP dalam AI bukan hanya soal legalitas, tetapi menjadi fondasi strategis yang memungkinkan merek untuk tetap relevan dalam lingkungan digital baru yang semakin tertutup."
Analisis Kami
"Disney telah mengambil langkah strategis yang cerdas dengan merelokasi kontrol mereknya ke dalam infrastruktur AI, yang memungkinkan mereka mengatur dan melindungi identitas sekaligus memperluas jangkauan secara partisipatif. Dalam era internet tertutup, merek yang gagal beradaptasi dengan model penggunaan berbasis interaksi AI akan kehilangan relevansi dan eksistensinya di mata konsumen."
Prediksi Kami
Model bisnis merek akan semakin bergeser kepada kolaborasi dan integrasi dalam platform AI, menjadikan lisensi IP sebagai alat utama untuk mengendalikan dan memperluas jangkauan serta interaksi merek di ekosistem digital tertutup.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Disney dengan OpenAI?A
Disney menginvestasikan $1 miliar di OpenAI dan melisensikan banyak karakter mereka ke dalam Sora.Q
Mengapa partisipasi dalam ekosistem AI penting bagi merek?A
Partisipasi dalam ekosistem AI penting bagi merek agar tetap terlihat dan relevan di dunia yang semakin tertutup.Q
Bagaimana Sora berperan dalam strategi Disney?A
Sora berperan sebagai platform yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan karakter Disney melalui AI.Q
Apa yang dimaksud dengan relevansi dalam konteks merek dan AI?A
Relevansi dalam konteks merek dan AI berarti merek harus dapat digunakan dalam proses penciptaan, bukan hanya dilihat.Q
Mengapa kontrol atas IP menjadi berbeda dalam budaya yang didorong oleh AI?A
Kontrol atas IP menjadi berbeda karena dalam budaya AI, kelangkaan dapat menciptakan ketidakrelevanan, sehingga izin untuk berpartisipasi menjadi penting.



