Artikel - Startup favorit kami dari hari demo undangan Pear VC

Pear VC adalah sebuah perusahaan investasi yang fokus pada tahap awal startup dan telah menjalankan program akselerator selama sekitar sepuluh tahun. Program ini telah membantu meluncurkan banyak perusahaan, termasuk Viz.ai yang menggunakan AI untuk mendiagnosis stroke dan Valar Labs yang membantu dokter dalam pengambilan keputusan pengobatan kanker. Tahun ini, Pear VC memperbesar program akseleratornya yang kini disebut PearX, dengan menambah jumlah perusahaan yang diterima menjadi sekitar 20 perusahaan setiap batch dan memberikan lebih banyak layanan, seperti bantuan perekrutan dan ruang kerja di kantor baru mereka di San Francisco.

Pada acara demo day terbaru, terdapat 20 perusahaan yang sebagian besar berfokus pada AI. Beberapa perusahaan yang menonjol antara lain Neutrino AI yang membantu perusahaan AI menemukan infrastruktur terbaik, Quno AI yang mengotomatiskan riset pasar, dan ResiQuant yang mengembangkan model untuk asuransi rumah terkait bencana. Selain itu, ada Self Eval yang memantau produksi untuk mendeteksi kesalahan, dan TeachShare yang menciptakan rencana pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. PearX bertujuan untuk mendukung inovasi dan membantu perusahaan-perusahaan ini berkembang lebih cepat.

Startup favorit kami dari hari demo undangan Pear VC

Artikel Serupa

Ekosistem Startup Baru: Mantan Karyawan OpenAI Membentuk 'OpenAI Mafia'

10 startup yang patut diperhatikan dari Hari Demo Y Combinator W25

Startup menghadapi dilema yang berulang tentang apakah harus bermitra.

Setelah menyebabkan kemarahan pada hari pertama Y Combinator, editor kode AI PearAI mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) .

Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.

Empat startup dari batch Musim Gugur YC yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Y Combinator sering mendukung startup yang menduplikasi perusahaan YC lainnya, data menunjukkan — bukan hanya editor kode AI.