Courtesy of TheVerge

Perang Kecerahan TV 2025: Teknologi Baru dan Tantangan Kenyamanan Mata

Menjelaskan perkembangan teknologi TV terbaru yang mendorong batas kecerahan dan kualitas warna, serta memberikan perspektif mengenai apakah peningkatan kecerahan terus-menerus benar-benar diperlukan atau justru dapat mengganggu pengalaman menonton.

18 Des 2025, 20.30 WIB

219 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perang kecerahan di industri televisi semakin intensif dengan teknologi HDR yang terus berkembang.
Inovasi seperti teknologi Primary RGB Tandem dan mini-LED RGB menawarkan potensi besar untuk kualitas gambar yang lebih baik.
Meskipun peningkatan kecerahan bermanfaat, fokus pada kualitas pemrosesan gambar dan tingkat hitam yang lebih baik juga penting.

Internasional - Dalam beberapa tahun terakhir, industri televisi mengalami sebuah tren yang disebut 'brightness war' atau perang kecerahan, di mana produsen berlomba-lomba meningkatkan tingkat kecerahan layar TV mereka agar sesuai dengan standar HDR. Teknologi HDR memungkinkan gambar yang lebih hidup dengan rentang kecerahan yang lebih luas, namun persaingan ini menimbulkan tantangan baru terkait kenyamanan menonton di berbagai kondisi cahaya.

Pada tahun 2025, beberapa pencapaian penting terjadi seperti munculnya TV dengan tingkat kecerahan hingga 5.000 nits dari brand TCL dan Hisense. Sementara itu, LG Display melakukan terobosan dengan teknologi OLED Primary RGB Tandem yang memungkinkan panel OLED memproduksi cahaya hingga 4.000 nits, meningkatkan ketajaman warna sekaligus kecerahan secara signifikan dari generasi sebelumnya.

Selain itu, produsen lain seperti TCL, Hisense, Samsung, dan Sony mengembangkan teknologi mini-LED dengan konfigurasi RGB atau micro-RGB yang dapat menghasilkan warna lebih kaya dan kecerahan lebih kuat. Teknologi ini masih sangat mahal dan terbatas, tapi menandai langkah maju yang besar dalam teknologi televisi modern, menggabungkan kecerahan tinggi dengan reproduksi warna yang lebih baik.

Meski kecerahan tinggi berguna untuk mengatasi pantulan cahaya ruangan yang terang, ada risiko bahwa layar terlalu terang justru akan membuat mata cepat lelah dan kurang nyaman ditonton, terutama saat ruangan gelap. Hal ini mirip dengan fenomena 'loudness war' di industri audio di mana peningkatan volume justru merusak kualitas asli.

Intinya, peningkatan teknologi TV harus seimbang antara menambah kecerahan layar dan memanfaatkan teknologi pemrosesan gambar agar gambar hasil akhirnya tetap nyaman dan menarik. Fokus sebaiknya bukan berapa nit kecerahan yang bisa dicapai, melainkan bagaimana kecerahan dan warna tersebut digunakan untuk meningkatkan pengalaman menonton secara nyata.

Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/841054/tv-brightness-hdr-2025

Analisis Ahli

John Higgins (The Verge)

"Teknologi RGB mini-LED dan micro-RGB menunjukan lompatan besar dalam kualitas kecerahan dan warna, tapi tantangan biaya dan pemrosesan harus diatasi agar teknologi ini dapat dinikmati secara luas."

Analisis Kami

"Perlombaan kecerahan yang semakin intens sebenarnya bisa berbahaya jika fokus hanya pada angka nit tanpa memperhatikan bagaimana cahaya tersebut diproses dan digunakan secara artistik dalam gambar. Teknologi baru seperti RGB mini-LED sangat menjanjikan, tapi tanpa pendekatan cerdas pada pemrosesan gambar, kita hanya akan mendapatkan TV yang menyilaukan tanpa pengalaman menonton yang lebih baik."

Prediksi Kami

Industri televisi akan terus mengejar peningkatan kecerahan dan teknologi panel, namun akan muncul kesadaran untuk mengoptimalkan pemrosesan gambar agar kecerahan dapat digunakan secara efektif tanpa mengorbankan kenyamanan visual, dengan teknologi RGB mini-LED dan micro-RGB yang lambat laun mungkin menjadi standar di masa depan meski masih sangat mahal.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan perang kecerahan dalam industri televisi?

Perang kecerahan adalah kompetisi antara merek televisi untuk menciptakan TV dengan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, dipicu oleh teknologi HDR.

Apa itu teknologi HDR dan bagaimana pengaruhnya terhadap kecerahan TV?

HDR, atau High Dynamic Range, memungkinkan TV untuk menampilkan warna dan kontras yang lebih baik, sehingga mengharuskan produsen untuk meningkatkan kecerahan TV.

Apa inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh LG Display?

LG Display memperkenalkan teknologi Primary RGB Tandem, yang meningkatkan output cahaya dan kemurnian warna OLED.

Mengapa mini-LED dianggap sebagai pesaing utama OLED?

Mini-LED dianggap sebagai pesaing utama OLED karena kemampuan kecerahan tinggi dan kontrol backlight yang lebih baik, mengurangi masalah blooming.

Apa potensi dan tantangan dari teknologi RGB mini-LED?

Teknologi RGB mini-LED memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas gambar, tetapi tantangannya terletak pada biaya produksi dan proses yang kompleks.