
Courtesy of TechCrunch
Lovable Startup Swedia Naik Valuasi Cepat Berkat AI Vibe-Coding
Memberikan informasi tentang keberhasilan cepat startup Lovable dalam meningkatkan valuasi dan pendapatan melalui teknologi AI 'vibe-coding', sekaligus mengungkap tantangan yang dihadapi terkait pajak di Uni Eropa dan strategi perusahaan dalam mempertahankan basis operasinya di Swedia.
18 Des 2025, 21.26 WIB
262 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lovable telah mengalami pertumbuhan pesat dengan mencapai nilai perusahaan sebesar $6,6 miliar dalam waktu singkat.
- Perusahaan ini berhasil mengembangkan alat yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memudahkan pembuatan aplikasi.
- Keputusan untuk tetap berada di Swedia menunjukkan bahwa startup dapat berkembang tanpa harus pindah ke pusat teknologi tradisional seperti Silicon Valley.
Stockholm , Swedia - Lovable adalah startup teknologi yang baru diluncurkan di Stockholm, Swedia pada tahun 2024 dengan fokus pada teknologi AI yang dinamakan 'vibe-coding'. Alat ini memungkinkan penggunanya menulis kode dan membuat aplikasi lengkap hanya dengan menggunakan perintah teks, sehingga mempermudah proses pembuatan software.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, Lovable berhasil mencapai pendapatan berulang tahunan (ARR) sebesar 200 juta dolar dan menarik perhatian banyak investor besar seperti CapitalG dan Menlo Ventures, yang memimpin pendanaan Seri B sebesar 330 juta dolar dengan valuasi mencapai 6,6 miliar dolar.
Lovable telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar, termasuk Klarna, Uber, dan Zendesk, serta mencatat lebih dari 100.000 proyek baru dibangun setiap hari di platformnya. Ini menunjukkan betapa populernya alat ini dalam membantu berbagai pengembang membuat aplikasi dengan efisien.
CEO Lovable, Anton Osika, mengungkapkan bahwa dia memilih tetap berbasis di Swedia dan tidak pindah ke Silicon Valley, percaya bahwa dengan misi yang kuat dan kerjasama yang solid tim bisa membangun perusahaan global AI dari mana saja, termasuk Swedia.
Namun, perusahaan juga menghadapi kontroversi karena tidak membayar VAT di Uni Eropa, yang kemudian diakui oleh Osika dan dijanjikan akan diperbaiki. Hal ini menandakan bahwa masalah regulasi juga perlu diperhatikan meskipun teknologi mereka berkembang pesat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/18/vibe-coding-startup-lovable-raises-330m-at-a-6-6b-valuation/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/18/vibe-coding-startup-lovable-raises-330m-at-a-6-6b-valuation/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Integrasi AI dalam pengembangan software seperti yang dilakukan Lovable memang sangat revolusioner, dan ini akan mempercepat otomatisasi dalam coding secara signifikan."
Mary Meeker
"Pertumbuhan valuation dan pendapatan Lovable mengindikasikan bahwa investor besar percaya pada potensi pengembangan AI yang mudah diakses untuk pengguna non-teknis."
Analisis Kami
"Lovable menunjukkan bahwa inovasi teknologi AI dapat mendorong pertumbuhan luar biasa dalam waktu sangat singkat, terutama dengan pendekatan yang berfokus pada efisiensi pembuatan kode. Namun, kegagalan awal dalam mengurus kepatuhan pajak mengingatkan bahwa keberhasilan startup global juga harus solid secara administratif dan regulasi agar bertahan lama."
Prediksi Kami
Lovable kemungkinan akan terus memperluas fitur dan integrasinya untuk pasar enterprise, serta meningkatkan infrastrukturnya guna memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi penuh, sambil memperkuat kepatuhan pajak di wilayah Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Lovable dan apa yang mereka kembangkan?A
Lovable adalah startup yang mengembangkan alat 'vibe-coding' yang memungkinkan pengguna menulis kode dan membangun aplikasi dengan prompt teks.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri B untuk Lovable?A
Putaran pendanaan Seri B untuk Lovable dipimpin oleh CapitalG dan Menlo Ventures.Q
Berapa nilai perusahaan Lovable setelah pendanaan terbaru?A
Setelah pendanaan terbaru, nilai perusahaan Lovable mencapai $6,6 miliar.Q
Apa yang menjadi fokus penggunaan dana dari putaran pendanaan tersebut?A
Dana dari putaran pendanaan akan digunakan untuk membangun integrasi yang lebih dalam dengan aplikasi pihak ketiga dan memperluas fitur untuk penggunaan perusahaan.Q
Mengapa Anton Osika memilih untuk tidak memindahkan Lovable ke Silicon Valley?A
Anton Osika memilih untuk tidak memindahkan Lovable ke Silicon Valley karena ia percaya bahwa perusahaan dapat dibangun secara global dari Swedia dengan misi yang kuat.
