Meta Threads: Aplikasi Media Sosial Baru untuk Percakapan Real-Time dan Konten Vertikal
Courtesy of TheVerge

Meta Threads: Aplikasi Media Sosial Baru untuk Percakapan Real-Time dan Konten Vertikal

Menyampaikan bagaimana Meta membangun dan mengembangkan Threads sebagai platform diskusi real-time yang berfokus pada konten vertikal dan dukungan kreator melalui traffic ke platform lain, serta bagaimana aplikasi ini bertujuan menghadapi kompetisi ketat dari platform lain di ranah sosial media.

19 Des 2025, 05.30 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Threads mengalami pertumbuhan signifikan dengan 400 juta pengguna bulanan.
  • Fokus utama Threads adalah menciptakan ruang untuk percakapan real-time di berbagai vertikal.
  • Threads berencana untuk memperkenalkan iklan secara bertahap sambil meningkatkan nilai bagi pengguna.
Amerika Serikat - Meta berhasil meluncurkan aplikasi Threads yang dengan cepat menjadi salah satu aplikasi iOS paling populer pada tahun ini. Dengan 400 juta pengguna aktif bulanan dan 150 juta pengguna harian, Threads berperan besar sebagai platform diskusi tentang berbagai topik mulai dari olahraga hingga hiburan dan berita.
Pengembangan Threads sangat tergantung pada integrasi dengan aplikasi Meta lain seperti Instagram dan Facebook. Pendekatan ini membuat pengguna mudah melihat konten Threads dalam feed mereka dan dengan efek promosi yang intensif mendorong pengguna baru untuk mengunduh aplikasi Threads.
Meskipun saat ini Threads belum menyediakan sistem monetisasi langsung bagi para kreator, aplikasi ini berfungsi sebagai saluran pengalihan lalu lintas ke platform lain seperti Spotify, Substack, dan Patreon, yang memungkinkan kreator memperoleh pendapatan dari konten mereka.
Prospek iklan di Threads sedang diuji di beberapa negara dengan penempatan iklan yang masih ringan. Meta berencana menambah jumlah iklan secara perlahan sambil memastikan pengguna mendapatkan nilai lebih agar tidak merasa terganggu oleh iklan.
Threads juga menghadirkan fitur baru bernama “Dear Algo” yang memungkinkan pengguna mengatur algoritma rekomendasi konten secara personal. Dengan bantuan kecerdasan buatan yang canggih, pengguna dapat memilih lebih spesifik topik tertentu dan ini mendorong pengalaman penggunaan yang lebih menyenangkan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/column/847806/head-of-threads-interview

Analisis Ahli

Casey Newton
"Threads menunjukkan pendekatan unik dalam menggabungkan konten sosial dan personalisasi yang memungkinkan pengguna lebih mengontrol apa yang mereka lihat, mencerminkan tren terbaru dalam teknologi media sosial."

Analisis Kami

"Meta berhasil memainkan perannya dengan cerdik melalui integrasi kuat antara Threads dan platform besar mereka seperti Instagram dan Facebook, ini menciptakan ekosistem yang sulit disaingi oleh aplikasi baru. Namun, tanpa monetisasi langsung di Threads, kemungkinan besar para kreator akan tetap bergantung pada platform lain, yang bisa membatasi potensi ekosistem economy di dalam Threads sendiri."

Prediksi Kami

Threads akan terus meningkatkan pengalaman personalisasi dan implementasi iklan secara bertahap sambil fokus pada pertumbuhan organik dari ekosistem Meta, kemungkinan menjadikan aplikasi ini salah satu destinasi penting untuk diskusi real-time di berbagai bidang dengan dominasi konten vertikal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh aplikasi Threads di tahun ini?
A
Aplikasi Threads menjadi aplikasi iOS kedua yang paling banyak diunduh tahun ini dengan 400 juta pengguna bulanan.
Q
Siapa yang memimpin pengembangan aplikasi Threads?
A
Connor Hayes adalah orang yang memimpin pengembangan aplikasi Threads.
Q
Apa rencana monetisasi untuk kreator di Threads?
A
Saat ini, tidak ada monetisasi langsung untuk kreator di Threads, tetapi mereka dipromosikan sebagai saluran lalu lintas ke platform lain.
Q
Bagaimana Threads merespons kompetisi dengan X dan Reddit?
A
Threads bersaing dengan X dan Reddit dengan fokus pada percakapan real-time dan memprioritaskan konten terkini.
Q
Apa fitur baru yang sedang diuji oleh Threads untuk pengguna?
A
Threads sedang menguji fitur bernama 'Dear Algo' yang memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi konten.