
Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Tanah Longsor di Jakarta, Simak Wilayah Rawan dan Cara Mengantisipasi
Memberikan peringatan dan mengimbau masyarakat serta aparat daerah di Jakarta untuk mewaspadai potensi tanah longsor akibat curah hujan yang meningkat, guna mencegah dampak bencana.
20 Des 2025, 17.45 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya waspada terhadap potensi tanah longsor di Jakarta akibat curah hujan.
- BPBD DKI Jakarta berperan aktif dalam memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat.
- Zona kerentanan tanah perlu diwaspadai, terutama di kecamatan yang berbatasan dengan lembah sungai dan tebing.
Jakarta, Indonesia - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan akan potensi tanah longsor yang meningkat di wilayah Jakarta akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini berdasarkan analisis berupa overlay peta kerentanan tanah longsor dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Warga dan aparat setempat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan.
Gelombang curah hujan yang lebih tinggi dari normal dapat meningkatkan risiko gerakan tanah, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. Daerah-daerah seperti Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru dan sekitarnya di Jakarta Selatan, serta Cipayung, Ciracas, dan Makasar di Jakarta Timur masuk dalam kategori zona kerentanan menengah hingga tinggi berdasar data dari PVMBG.
Tanah longsor cenderung terjadi di area yang berada dekat dengan lembah sungai, tebing jalan, gawir, dan lereng yang sebelumnya telah mengalami gangguan. Wilayah dengan zona tinggi harus lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras karena potensi longsor semakin besar dan kemungkinan gerakan tanah lama kembali aktif masih ada.
BPBD DKI Jakarta meminta para lurah, camat, dan masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan langkah antisipasi ketika curah hujan melebihi rata-rata normal. Penting juga bagi seluruh pihak untuk memantau perkembangan cuaca dan geologi agar bisa segera merespon bila terjadi kondisi darurat berkaitan dengan tanah longsor.
Upaya mitigasi dan kesiapan masyarakat merupakan kunci utama dalam mengurangi dampak tanah longsor yang meresahkan. Dengan memahami wilayah-wilayah rawan dan mengindari aktivitas yang dapat memperparah kondisi tanah, diharapkan risiko bencana dapat diminimalisir serta keselamatan warga lebih terjamin.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251220170036-37-695967/peringatan-dini-siaga-tanah-longsor-di-wilayah-jakarta-ini-titiknya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251220170036-37-695967/peringatan-dini-siaga-tanah-longsor-di-wilayah-jakarta-ini-titiknya
Analisis Ahli
Ahmad Dwisaputra (Ahli Geologi dan Mitigasi Bencana)
"Pemetaan risiko yang dilakukan memang akurat dan penting untuk menyiapkan antisipasi. Namun, pendekatan jangka panjang berupa edukasi dan penataan wilayah sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko tanah longsor secara signifikan."
Analisis Kami
"Peringatan dari BPBD ini sangat penting karena Jakarta memang memiliki topografi dan wilayah yang rentan terhadap tanah longsor, terutama saat musim hujan. Namun, penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan dari masyarakat secara proaktif masih perlu ditingkatkan untuk meminimalisasi risiko bencana."
Prediksi Kami
Jika curah hujan tetap tinggi, diperkirakan akan semakin sering terjadi tanah longsor di beberapa wilayah Jakarta Selatan dan Timur, yang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan risiko keselamatan bagi warga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diingatkan oleh BPBD DKI Jakarta?A
BPBD DKI Jakarta mengingatkan potensi tanah longsor akibat meningkatnya curah hujan.Q
Di mana saja lokasi yang berpotensi terjadi tanah longsor?A
Lokasi yang berpotensi terjadi tanah longsor meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, khususnya beberapa kecamatan seperti Cilandak, Jagakarsa, dan Cipayung.Q
Apa yang digunakan untuk menyusun peringatan tentang tanah longsor?A
Peringatan tentang tanah longsor disusun berdasarkan overlay antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan dari BMKG.Q
Apa yang dimaksud dengan zona kerentanan menengah dan tinggi?A
Zona kerentanan menengah dapat mengalami gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan zona tinggi memiliki potensi lebih besar saat hujan lebat.Q
Siapa yang diimbau untuk mengantisipasi potensi gerakan tanah?A
Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi gerakan tanah.



