Courtesy of SCMP

China Kuasai Paten Robot Humanoid, Tantang AS dalam Teknologi dan Biaya

Memberikan wawasan tentang dominasi China dalam inovasi robot humanoid berdasarkan jumlah paten serta menjelaskan keuntungan biaya yang signifikan yang dimiliki China dalam rantai pasokan robotik, sehingga memahami dampaknya terhadap industri robotik global.

21 Des 2025, 06.30 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China memimpin dalam pengembangan paten robot humanoid secara signifikan dibandingkan dengan negara lain.
Biaya pengembangan robot humanoid di luar China akan sangat meningkat, menunjukkan pentingnya rantai pasokan China.
Laporan Morgan Stanley memberikan wawasan tentang keunggulan biaya dan inovasi dalam industri robot humanoid.

Geneva, Swiss - Dalam lima tahun terakhir, China telah jauh menyalip Amerika Serikat dalam jumlah paten robot humanoid yang diterbitkan, dengan total 7.705 paten dibandingkan 1.561 dari AS. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi robot humanoid yang sangat pesat di China dan dominasi mereka dalam bidang ini.

Jepang dan World Intellectual Property Organization berada di posisi berikutnya dengan masing-masing 1.102 dan 1.100 paten. WIPO sendiri adalah badan PBB yang mempromosikan kerja sama internasional di bidang kekayaan intelektual, sehingga keterlibatan mereka penting untuk standar global.

Laporan Morgan Stanley juga menyoroti keunggulan biaya China dalam rantai pasok robot humanoid. Tanpa keterlibatan China, biaya komponen seperti aktuator, chip, dan software akan melonjak hampir tiga kali lipat, membuat harga robot jauh lebih mahal.

Contohnya, Tesla Optimus Gen 2 jika diproduksi tanpa material dan komponen dari China, total biaya produksi akan naik dari sekitar USRp 756.47 miliar ($46,000 m) enjadi USRp 2.15 miliar ($131,000) . Ini menunjukkan betapa pentingnya efisiensi biaya dari rantai pasok China dalam mengembangkan robot humanoid yang kompetitif.

Kesimpulannya, dominasi China dalam inovasi dan manufaktur robot humanoid memperkuat posisinya sebagai pemimpin global di bidang teknologi canggih ini, sementara negara lain seperti AS perlu meningkatkan investasi dan kemampuan inovasi mereka untuk mengejar ketertinggalan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3337151/china-packs-patent-punch-race-build-humanoid-robots?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng

"China’s aggressive investment in AI and robotics patents is a strategic move that will likely pay off by accelerating their leadership in embodied AI and automation technologies."

Fei-Fei Li

"The lower costs and high patent output from China indicate a strong innovation ecosystem combining R&D and manufacturing capabilities, which is critical for robotics advancement."

Analisis Kami

"Dominasi paten China dalam robot humanoid menunjukkan tidak hanya kapasitas riset yang besar tetapi juga strategi nasional yang fokus pada teknologi canggih dan manufaktur efisien. Tanpa peran China dalam rantai pasok, biaya produksi robot humanoid akan melambung tinggi, menunjukkan betapa pentingnya kehadiran China dalam pasar global robotik."

Prediksi Kami

China akan terus memperkuat dominasinya dalam teknologi robot humanoid dan manufaktur terkait, memperlebar kesenjangan terhadap negara lain dalam hal inovasi dan efisiensi biaya di sektor robotik.