Beberapa orang Amerika masih menggunakan antivirus Kaspersky meskipun ada larangan dari pemerintah AS.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Beberapa orang Amerika masih menggunakan antivirus Kaspersky meskipun ada larangan dari pemerintah AS.

TechCrunch
Dari TechCrunch
15 Oktober 2024 pukul 23.07 WIB
133 dibaca
Share
Pada akhir September, Kaspersky, sebuah perangkat lunak antivirus asal Rusia, dihapus secara paksa dari sekitar satu juta komputer di Amerika Serikat dan digantikan dengan antivirus baru bernama UltraAV. Langkah ini diambil setelah pemerintah AS melarang semua penjualan perangkat lunak Kaspersky di negara tersebut. Banyak pengguna yang terkejut karena mereka tidak diminta izin untuk perubahan ini. Meskipun ada larangan, beberapa orang di AS masih menggunakan Kaspersky dengan cara tertentu, seperti menggunakan VPN atau membeli lisensi sebelum larangan diberlakukan.
Beberapa pengguna yang tetap setia pada Kaspersky beralasan bahwa mereka merasa produk ini adalah yang terbaik dan tidak percaya pada tuduhan bahwa Kaspersky berfungsi sebagai spyware untuk pemerintah Rusia. Mereka juga menyatakan bahwa mereka tidak merasa menjadi target yang menarik bagi mata-mata siber. Beberapa dari mereka telah menemukan cara untuk terus mendapatkan pembaruan dengan mengubah pengaturan server di aplikasi Kaspersky mereka. Namun, mereka juga menyadari bahwa jika lisensi mereka habis, mereka mungkin akan beralih ke antivirus lain.

Rangkuman Berita Serupa

Larangan TikTok—Sebuah Mimpi Buruk Baru Untuk Pengguna iPhone dan Android Menjadi KenyataanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca

Larangan TikTok—Sebuah Mimpi Buruk Baru Untuk Pengguna iPhone dan Android Menjadi Kenyataan

Bagaimana Larangan TikTok di AS Akan Bekerja SebenarnyaWired
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca

Bagaimana Larangan TikTok di AS Akan Bekerja Sebenarnya

Penampakan Drone Misterius Memicu Larangan FAA Meskipun Tidak Ada Ancaman yang TerdeteksiWired
Teknologi
4 bulan lalu
34 dibaca

Penampakan Drone Misterius Memicu Larangan FAA Meskipun Tidak Ada Ancaman yang Terdeteksi

iPhone Baru, Peringatan Android—Jangan Instal Aplikasi IniForbes
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

iPhone Baru, Peringatan Android—Jangan Instal Aplikasi Ini

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.

Programmer Rusia mengatakan bahwa agen FSB menanam perangkat lunak mata-mata di ponsel Android-nya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
51 dibaca

Programmer Rusia mengatakan bahwa agen FSB menanam perangkat lunak mata-mata di ponsel Android-nya.

Setelah Pelajaran Rp 70.71 triliun ($4,3 Miliar)  dari Binance, Apakah Bursa Kripto Saingan Berisiko Melanggar Aturan AS?CoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
71 dibaca

Setelah Pelajaran Rp 70.71 triliun ($4,3 Miliar) dari Binance, Apakah Bursa Kripto Saingan Berisiko Melanggar Aturan AS?