Courtesy of YahooFinance
Ekonomi manufaktur terbesar di Asia, terutama China, menunjukkan peningkatan aktivitas pada bulan November. Pabrik-pabrik di China mengalami pemulihan yang didorong oleh stimulus dari pemerintah dan permintaan ekspor yang meningkat. Meskipun ada tanda-tanda positif dari peningkatan produksi dan pesanan baru, permintaan domestik di China masih lemah. Selain itu, ada kekhawatiran tentang dampak tarif yang mungkin diberlakukan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang dapat mempengaruhi perdagangan global.
Di negara-negara Asia lainnya, situasinya bervariasi. Jepang mengalami penurunan aktivitas pabrik tercepat dalam delapan bulan terakhir, sementara di Asia Tenggara, aktivitas pabrik di Indonesia dan Malaysia terus menurun, sedangkan Thailand dan Vietnam menunjukkan pertumbuhan yang melambat. Meskipun ada beberapa tanda pemulihan di China, tantangan dari kebijakan perdagangan dan permintaan global tetap menjadi perhatian bagi para pembuat kebijakan di seluruh kawasan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pemulihan aktivitas pabrik di China?A
Pemulihan aktivitas pabrik di China disebabkan oleh stimulus pemerintah dan peningkatan permintaan ekspor.Q
Bagaimana dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap perdagangan global?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat mengancam perdagangan global, terutama bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor seperti China.Q
Apa yang ditunjukkan oleh Caixin PMI mengenai aktivitas manufaktur di China?A
Caixin PMI menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di China mengalami ekspansi tercepat dalam lima bulan terakhir.Q
Mengapa permintaan domestik di China masih dianggap lemah?A
Permintaan domestik di China masih lemah karena PMI non-manufaktur resmi berada di angka 50.Q
Bagaimana kondisi aktivitas pabrik di negara-negara Asia lainnya?A
Kondisi aktivitas pabrik di negara-negara Asia lainnya menunjukkan penurunan di Jepang, Indonesia, dan Malaysia, serta perlambatan di Thailand dan Vietnam.