Courtesy of Reuters
Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa mereka akan memberikan hampir Rp 986.70 miliar ($60 juta) dalam bentuk subsidi untuk perusahaan BAE Systems dan Rocket Lab. BAE Systems akan menerima Rp 583.80 miliar ($35,5 juta) untuk meningkatkan produksi chip semikonduktor yang digunakan dalam pesawat tempur F-35 dan satelit. Dengan investasi ini, mereka dapat mempercepat proses modernisasi produksi chip yang sangat penting untuk pesawat tempur tersebut. Selain itu, Rocket Lab akan mendapatkan Rp 393.04 miliar ($23,9 juta) untuk meningkatkan produksi sel surya yang digunakan dalam program luar angkasa.
Subsidi ini merupakan bagian dari program "Chips and Science" yang diluncurkan oleh pemerintahan Biden, yang bertujuan untuk mendukung industri semikonduktor di AS. Program ini juga mencakup subsidi besar lainnya, seperti Rp 108.54 triliun ($6,6 miliar) untuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) untuk GlobalFoundries, yang akan membantu memperluas produksi semikonduktor di beberapa lokasi di New York dan Vermont.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan subsidi pemerintah yang diberikan kepada BAE Systems?A
Subsidi pemerintah diberikan kepada BAE Systems untuk meningkatkan produksi chip semikonduktor yang digunakan dalam pesawat tempur dan satelit.Q
Siapa yang mengumumkan subsidi untuk Rocket Lab?A
Subsidi untuk Rocket Lab diumumkan oleh Departemen Perdagangan AS.Q
Apa yang akan dilakukan Rocket Lab dengan subsidi yang diterima?A
Rocket Lab akan meningkatkan produksi sel surya sebesar 50% dengan subsidi yang diterima.Q
Mengapa chip semikonduktor penting untuk F-35?A
Chip semikonduktor penting untuk F-35 karena mereka mendukung fungsi dan operasi pesawat tempur tersebut.Q
Apa yang diharapkan dari program Chips and Science?A
Program Chips and Science diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan produksi semikonduktor di AS sebelum pergantian presiden.