Courtesy of Reuters
Mercedes akan menggunakan perangkat lunak Momenta di 4 model, percepat comeback di China, kata sumber.
02 Des 2024, 07.28 WIB
62 dibaca
Share
Mercedes-Benz berencana untuk berinvestasi sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) di perusahaan teknologi asal China, Momenta, yang mengembangkan sistem bantuan mengemudi canggih. Investasi ini bertujuan untuk membantu Mercedes meningkatkan pangsa pasarnya di China, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Momenta akan menjadi penyedia utama teknologi untuk empat model mobil Mercedes yang akan diluncurkan di China antara tahun 2025 hingga 2027. Ini adalah langkah penting bagi Mercedes, karena mereka ingin bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Tesla dan Nio yang sudah lebih maju dalam teknologi kendaraan listrik dan mengemudi otomatis.
Baca juga: Tesla menghentikan penerimaan pesanan baru di China untuk dua model impor yang dibuat di AS.
Saat ini, Mercedes masih tertinggal dalam penjualan mobil listrik di China, di mana hanya 3% dari total penjualannya adalah kendaraan listrik. Sementara itu, perusahaan-perusahaan China seperti BYD dan Nio sedang mengembangkan teknologi mereka sendiri untuk meningkatkan performa mengemudi otomatis. Dengan berinvestasi di Momenta, Mercedes berharap dapat memperkuat posisinya di pasar yang sangat kompetitif ini dan mungkin juga menggunakan teknologi Momenta untuk model-model mereka di luar China di masa depan.
Sumber: https://www.reuters.com/business/autos-transportation/mercedes-use-momenta-software-4-models-accelerate-china-comeback-sources-say-2024-11-29/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Mercedes-Benz terkait investasi di Momenta?A
Mercedes-Benz berencana untuk menginvestasikan $75 juta di Momenta dan memilihnya sebagai penyedia sistem bantuan mengemudi untuk empat model mobil di China.Q
Mengapa Mercedes-Benz memilih Momenta sebagai penyedia teknologi otonom?A
Mercedes-Benz memilih Momenta karena perusahaan ini merupakan salah satu pemasok terkemuka untuk sistem bantuan mengemudi canggih di China.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Mercedes-Benz di pasar otomotif China?A
Tantangan bagi Mercedes-Benz di pasar otomotif China adalah persaingan ketat dari perusahaan seperti Tesla dan Nio, serta lambatnya adopsi mobil listrik mereka.Q
Siapa saja pesaing utama Mercedes-Benz di pasar kendaraan listrik di China?A
Pesaing utama Mercedes-Benz di pasar kendaraan listrik di China termasuk Tesla, Nio, dan Xiaomi.Q
Apa yang dilakukan Momenta dalam pengembangan sistem bantuan mengemudi?A
Momenta mengembangkan sistem bantuan mengemudi canggih yang dapat membantu kendaraan menavigasi lalu lintas perkotaan dengan pengawasan pengemudi manusia.Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
152 dibaca
Tesla naik 2% setelah Morgan Stanley mendukung upaya AI dan robotika dengan status 'pilihan utama'.
Teknologi
5 bulan lalu
111 dibaca
Tesla memperbarui perangkat lunak autopilot di China, pemilik mengatakan langkah tersebut tidak memenuhi harapan.
Teknologi
5 bulan lalu
83 dibaca
Startup robotika Figure AI sedang dalam pembicaraan untuk pendanaan baru dengan valuasi sebesar Rp 649.58 triliun ($39,5 miliar) , kata sumber.
Teknologi
5 bulan lalu
201 dibaca
BYD China menurunkan harga masuk untuk kendaraan listrik pintar di bawah Rp 164.45 juta ($10,000) .
Teknologi
5 bulan lalu
138 dibaca
Perusahaan-perusahaan China menjelaskan penggunaan AI di tengah kegilaan DeepSeek.
Finansial
7 bulan lalu
139 dibaca
Ancaman tarif akan menjadi perhatian besar di tengah kemewahan otomotif dan teknologi di CES.
Finansial
7 bulan lalu
265 dibaca