Courtesy of Axios

CEO Intel tiba-tiba keluar saat perusahaan tertinggal dalam transisi AI.

02 Des 2024, 21.10 WIB

154 dibaca

CEO Intel, Pat Gelsinger, mengundurkan diri setelah 40 tahun bekerja di perusahaan tersebut, di tengah tantangan yang dihadapi Intel untuk bersaing dalam produksi chip AI. Para investor khawatir bahwa Intel tertinggal dibandingkan pesaingnya, seperti Nvidia, yang semakin berkembang pesat. Sebagai langkah sementara, CFO David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus ditunjuk sebagai CEO sementara, sementara Frank Yeary menjadi ketua eksekutif sementara.

Intel mengalami penurunan nilai saham hingga setengahnya pada tahun 2024 dan berencana untuk mengurangi 15% dari jumlah karyawan mereka. Meskipun mendapatkan dana besar dari pemerintah, perusahaan ini masih berjuang untuk meningkatkan kapasitas produksi chip AI. Yeary menyatakan bahwa meskipun mereka telah membuat kemajuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan investor.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Siapa CEO Intel yang baru saja mengundurkan diri?

CEO Intel yang baru saja mengundurkan diri adalah Pat Gelsinger.

Mengapa pengunduran diri CEO Intel menjadi perhatian investor?

Pengunduran diri CEO Intel menjadi perhatian investor karena mereka khawatir Intel tertinggal dalam persaingan chip AI melawan perusahaan seperti Nvidia.

Siapa yang menjabat sebagai CEO sementara setelah pengunduran diri Pat Gelsinger?

David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus menjabat sebagai CEO sementara setelah pengunduran diri Pat Gelsinger.

Apa yang terjadi pada saham Intel di tahun 2024?

Saham Intel telah turun setengahnya di tahun 2024.

Apa yang dikatakan Frank Yeary tentang tantangan yang dihadapi Intel?

Frank Yeary mengatakan bahwa meskipun telah ada kemajuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan investor.