Courtesy of TechCrunch
Intel baru saja mengumumkan bahwa CEO mereka, Pat Gelsinger, telah pensiun mulai 1 Desember dan mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan. David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus ditunjuk sebagai CEO sementara. Zinsner adalah CFO Intel, sedangkan Holthaus adalah GM dari grup komputasi klien Intel. Gelsinger, yang telah bekerja di Intel sejak usia 18 tahun, dikenal sebagai arsitek utama prosesor 80486 dan pernah menjabat sebagai CTO. Selama masa jabatannya, ia berusaha untuk mengubah Intel agar lebih kompetitif di pasar chip, termasuk membangun pabrik baru dan meminta dukungan dari pemerintah AS.
Namun, masa kepemimpinan Gelsinger tidak berjalan mulus. Intel mengalami penurunan pendapatan yang signifikan dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah teknis dan kehilangan klien penting. Pada tahun 2023, Intel diperkirakan akan mengalami kerugian tahunan pertama sejak 1986. Meskipun demikian, saham Intel naik sekitar 2,66% setelah pengumuman pensiunnya Gelsinger. Dewan Intel berkomitmen untuk terus memperbaiki perusahaan dengan fokus pada penguatan portofolio produk dan kemampuan manufaktur.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengundurkan diri sebagai CEO Intel?A
Pat Gelsinger mengundurkan diri sebagai CEO Intel pada 1 Desember.Q
Apa posisi baru yang dipegang oleh Michelle Johnston Holthaus?A
Michelle Johnston Holthaus kini menjabat sebagai CEO sementara dan juga GM dari grup komputasi klien Intel.Q
Apa yang dimaksud dengan CHIPS Act?A
CHIPS Act adalah undang-undang yang mendukung produksi semikonduktor di AS dan Intel menerima dana dari program ini.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan pendapatan?A
Intel mengalami penurunan pendapatan karena berbagai tantangan dalam pasar chip dan persaingan yang ketat.Q
Apa langkah yang diambil Intel untuk memperbaiki situasi keuangannya?A
Intel telah mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi dan memotong lebih dari 15.000 pekerjaan sebagai bagian dari rencana pengurangan biaya.