Courtesy of Forbes
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan investasi, terutama dalam menghadapi generasi muda yang lebih cerdas secara digital dan teknologi yang semakin maju. Perusahaan manajemen kekayaan harus beradaptasi dengan perubahan ini, termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan rekomendasi investasi yang lebih baik. Selain itu, ada fenomena "transfer kekayaan besar" di mana sekitar Rp 1.38 undefined ($84 triliun) akan berpindah dari generasi Baby Boomers ke anak-anak mereka dalam 20 tahun ke depan. Hal ini menuntut perusahaan untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik dan terintegrasi antara layanan manusia dan digital agar dapat menarik perhatian investor muda.
Di sisi lain, beberapa negara seperti Hong Kong, Singapura, dan UAE telah menetapkan regulasi baru untuk mengelola risiko aset digital, dan diharapkan EU serta AS akan mengikuti langkah ini. Inisiatif seperti peluncuran "Gold Token" oleh HSBC di Hong Kong menunjukkan bahwa bank-bank harus berinovasi dan bersaing dalam menawarkan aset tokenisasi untuk tetap relevan di pasar. Dengan semua perubahan ini, perusahaan yang mampu memahami perilaku dan sikap keuangan pelanggan mereka akan lebih berhasil dalam mempertahankan kekayaan yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'transfer kekayaan' dalam konteks artikel ini?A
Transfer kekayaan merujuk pada proses di mana sekitar $84 triliun akan berpindah dari Baby Boomers ke anak-anak mereka dalam dua dekade mendatang.Q
Mengapa investor muda lebih memilih pengalaman digital dalam manajemen kekayaan?A
Investor muda lebih memilih pengalaman digital karena mereka lebih terampil secara digital dan melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.Q
Apa peran AI dalam manajemen kekayaan di tahun 2025?A
AI diharapkan dapat memberikan rekomendasi investasi yang lebih baik dan meningkatkan efektivitas penasihat keuangan.Q
Bagaimana HSBC berinovasi dalam aset digital?A
HSBC meluncurkan 'Gold Token' digital yang memungkinkan pelanggan untuk berinvestasi dengan mudah melalui smartphone mereka.Q
Apa yang diharapkan dari regulasi aset digital di masa depan?A
Regulasi aset digital diharapkan akan diadopsi oleh negara-negara seperti EU dan AS untuk mengelola risiko teknologi ini.