Kata Tahun Oxford, 'Brain Rot,' Mendefinisikan Zaman Kita yang Terfokus pada Layar
Courtesy of Forbes

Kata Tahun Oxford, 'Brain Rot,' Mendefinisikan Zaman Kita yang Terfokus pada Layar

Forbes
Dari Forbes
02 Des 2024, 22.36 WIB
118 dibaca
Share
Oxford University Press baru saja mengumumkan kata tahun 2024, yaitu "brain rot" yang menggambarkan fenomena umum di era internet saat ini. Istilah ini merujuk pada penurunan kemampuan mental seseorang akibat menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengonsumsi konten yang dianggap sepele atau tidak menantang, terutama di media sosial. Kata ini dipilih setelah lebih dari 37.000 orang memberikan suara, dan penggunaannya meningkat 230% antara tahun 2023 dan 2024. Meskipun terdengar ringan, istilah ini memicu diskusi serius tentang dampak kesehatan mental dari penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama di kalangan remaja.
Sejarah istilah "brain rot" sendiri berasal dari abad ke-19, ketika penulis Henry David Thoreau menggunakannya untuk mengkritik masyarakat yang lebih suka ide-ide sederhana daripada yang lebih kompleks. Saat ini, banyak orang menggunakan istilah ini dengan cara yang humoris untuk menggambarkan stagnasi mental akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia digital. Namun, penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di platform seperti Instagram dan TikTok dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu, beberapa negara mulai memberlakukan larangan penggunaan ponsel di sekolah untuk mengurangi gangguan dan dampak negatif dari media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'brain rot'?
A
'Brain rot' merujuk pada penurunan kemampuan mental akibat mengonsumsi konten yang dianggap sepele secara berlebihan, terutama di internet.
Q
Siapa yang memilih 'brain rot' sebagai kata tahun 2024?
A
'Brain rot' dipilih sebagai kata tahun 2024 oleh Oxford University Press setelah mendapatkan suara publik dari lebih dari 37.000 orang.
Q
Apa dampak dari penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental?
A
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri di kalangan remaja.
Q
Siapa Henry David Thoreau dan apa kontribusinya terhadap frasa 'brain rot'?
A
Henry David Thoreau adalah seorang penulis yang pertama kali mencatat frasa 'brain rot' dalam bukunya 'Walden' untuk mengkritik kecenderungan masyarakat.
Q
Apa yang dilakukan Newport Institute terkait dengan 'brain rot'?
A
Newport Institute menjelaskan bahwa konsumsi konten yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mental dan penurunan motivasi serta produktivitas.

Artikel Serupa

TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah KontrolForbes
Teknologi
5 bulan lalu
129 dibaca

TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah Kontrol

Bagaimana Perusahaan Teknologi Besar Menjual Mimpi Amerika InfluencerForbes
Bisnis
6 bulan lalu
148 dibaca

Bagaimana Perusahaan Teknologi Besar Menjual Mimpi Amerika Influencer

Seorang Psikolog Menyarankan 4 Cara Untuk Mengatasi 'Kerusakan Otak' DigitalForbes
Sains
6 bulan lalu
137 dibaca

Seorang Psikolog Menyarankan 4 Cara Untuk Mengatasi 'Kerusakan Otak' Digital

Bisakah Chatbot Anda Menyelamatkan Anda dari Kebodohan?Forbes
Sains
6 bulan lalu
130 dibaca

Bisakah Chatbot Anda Menyelamatkan Anda dari Kebodohan?

Kata tahun dari Oxford University Press: "kerusakan otak"Axios
Sains
6 bulan lalu
67 dibaca

Kata tahun dari Oxford University Press: "kerusakan otak"

Generasi cuplikanAxios
Sains
6 bulan lalu
94 dibaca

Generasi cuplikan