Drone patroli generasi berikutnya masuk ke armada Angkatan Darat AS untuk menggantikan MQ-1 Predator yang sudah ada.
Courtesy of InterestingEngineering

Drone patroli generasi berikutnya masuk ke armada Angkatan Darat AS untuk menggantikan MQ-1 Predator yang sudah ada.

03 Des 2024, 06.44 WIB
200 dibaca
Share
Angkatan Darat AS telah memulai inovasi dalam peperangan dengan teknologi drone baru. Mereka menekankan bahwa pertempuran kini berfokus pada penggunaan drone, yang memungkinkan pengawasan dan kemampuan serangan yang lebih baik. Baru-baru ini, tentara dari Delta Company, 317th Brigade Engineer Battalion, melakukan uji coba sistem pesawat tanpa awak (UAS) di dekat Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu di Rumania. Drone terbaru seperti Skydio dan GhostX dirancang untuk memberikan informasi real-time kepada tentara, membantu mereka merencanakan taktik dengan lebih efektif.
Unit 317th BEB adalah yang pertama di Angkatan Darat yang mengintegrasikan sistem inovatif ini dalam pelatihan mereka. Tentara yang ingin menjadi operator drone harus menyelesaikan pelatihan dasar terlebih dahulu. Saat ini, 132 tentara telah dilatih untuk menjadi operator Skydio. Dengan kemampuan kamera canggih, drone ini membantu komandan membuat keputusan yang cepat dan tepat, serta menjaga keselamatan pasukan di lapangan. Dengan kemajuan ini, Angkatan Darat AS terus mendefinisikan ulang pendekatan mereka terhadap pertempuran untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/patrol-drones-inducted-us-army

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Angkatan Darat AS saat ini?
A
Fokus utama Angkatan Darat AS saat ini adalah mengadopsi teknologi drone untuk meningkatkan efektivitas operasi militer.
Q
Apa fungsi dari sistem drone Skydio dan GhostX?
A
Sistem drone Skydio dirancang untuk patroli infanteri dan pengintaian, sementara GhostX menawarkan pengawasan dan intelijen vital.
Q
Di mana pengujian lapangan untuk sistem drone baru dilakukan?
A
Pengujian lapangan untuk sistem drone baru dilakukan di Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu di Rumania.
Q
Siapa yang dapat menjadi operator drone setelah pelatihan?
A
Setiap tentara yang berhasil menyelesaikan pelatihan dapat menjadi operator drone.
Q
Apa tujuan akhir dari latihan yang dilakukan oleh Batalyon Insinyur Brigade ke-317?
A
Tujuan akhir dari latihan yang dilakukan oleh Batalyon Insinyur Brigade ke-317 adalah untuk mengevaluasi kinerja personel dan struktur tim.

Artikel Serupa

Lockheed Martin dan Red Hat Kembangkan Drone Swarm Otonom yang Cerdas dan AdaptifInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca

Lockheed Martin dan Red Hat Kembangkan Drone Swarm Otonom yang Cerdas dan Adaptif

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata CanggihInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih

Red Dragon: Drone Serang Otonom Baru yang Ubah Perang ModernInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
67 dibaca

Red Dragon: Drone Serang Otonom Baru yang Ubah Perang Modern

China Memimpin Perang Cerdas dengan Drone Otonom dan Teknologi Serat OptikInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

China Memimpin Perang Cerdas dengan Drone Otonom dan Teknologi Serat Optik

Marines AS mengerahkan drone kamikaze seharga Rp 82.22 juta ($5K)  dengan jangkauan 19.31 km (12 mil) untuk serangan di medan perang.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Marines AS mengerahkan drone kamikaze seharga Rp 82.22 juta ($5K) dengan jangkauan 19.31 km (12 mil) untuk serangan di medan perang.

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.

Viral: Anjing robot bertarung melawan drone dalam pertempuran kembang api, memicu kekhawatiran tentang perang di masa depan.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
308 dibaca

Viral: Anjing robot bertarung melawan drone dalam pertempuran kembang api, memicu kekhawatiran tentang perang di masa depan.