Courtesy of TechCrunch
ThredUp, sebuah pasar jual beli pakaian bekas, telah menjual bisnisnya di Eropa untuk lebih fokus pada pasar domestik di Amerika Serikat. ThredUp sebelumnya mengakuisisi Remix, sebuah startup dari Bulgaria, pada tahun 2021, tetapi setelah melihat penurunan pendapatan di Eropa, mereka memutuskan untuk menjualnya. Florin Filote, yang baru diangkat sebagai manajer umum untuk operasi Eropa, kini memimpin pembelian kembali unit tersebut dengan harga yang sangat rendah, yaitu satu euro untuk 91% sahamnya. Meskipun harga pembelian terlihat murah, ThredUp juga memiliki utang yang harus dibayar kembali di masa depan.
Dengan langkah ini, ThredUp berharap dapat lebih fokus pada bisnisnya di AS dan terus berinovasi. CEO ThredUp, James Reinhart, percaya bahwa Remix akan berkembang di bawah kepemimpinan Filote dan timnya. Penjualan ini diharapkan menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi kedua perusahaan, memungkinkan ThredUp untuk memperkuat posisinya di pasar pakaian bekas di Amerika.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan ThredUp terkait bisnis Eropanya?A
ThredUp telah menjual bisnis Eropanya untuk fokus pada pasar domestik AS.Q
Siapa yang memimpin akuisisi manajemen Remix?A
Florin Filote memimpin akuisisi manajemen Remix.Q
Apa alasan ThredUp menjual Remix?A
ThredUp menjual Remix karena pendapatan Eropa mereka turun 18% tahun ke tahun.Q
Berapa banyak investasi yang dilakukan ThredUp ke Remix?A
ThredUp melakukan investasi akhir sebesar $2 juta ke Remix.Q
Apa yang diharapkan ThredUp dari transaksi ini?A
ThredUp berharap Remix akan berkembang di bawah kepemimpinan Florin Filote.