Artikel - Kalshi Research Menemukan 'Bukti Luas' Momentum Kuat Partai Republik dalam Pemilihan AS

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, saat ini memimpin jauh di atas rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam pasar prediksi seperti Kalshi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dukungan untuk Trump sangat kuat, dan kemungkinan besar ini bukanlah perlombaan yang ketat. Trump memimpin dengan 56% berbanding 44% untuk Harris, dan ada peningkatan dukungan untuk Trump, terutama di negara bagian seperti Carolina Utara dan Pennsylvania. Harris mengalami penurunan dukungan di kalangan pemilih kunci, termasuk pria kulit hitam yang biasanya mendukung Demokrat.

Namun, ada kekhawatiran tentang kemungkinan adanya manipulasi pasar oleh uang gelap, terutama setelah seorang penjudi misterius yang dikenal sebagai "Fredi9999" menghabiskan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk bertaruh pada Trump di berbagai pasar prediksi. Beberapa orang mencurigai bahwa Fredi9999 mungkin menggunakan beberapa akun untuk menyembunyikan aktivitasnya. Meskipun ada spekulasi tentang niat di balik taruhan besar ini, banyak yang berpendapat bahwa lonjakan dukungan untuk Trump terlihat di berbagai pasar dan juga dalam jajak pendapat, menunjukkan bahwa dukungan untuknya mungkin memang nyata.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://www.coindesk.com/markets/2024/10/17/kalshi-research-finds-widespread-evidence-of-strong-republican-momentum-in-us-elections/

Kalshi Research Menemukan 'Bukti Luas' Momentum Kuat Partai Republik dalam Pemilihan AS

Artikel Serupa

Pembaruan Langsung: Trump Menang Pemilihan Presiden AS 2024

Taruhan Pemilu AS: Klaim 'Manipulasi' Polymarket Tidak Tepat Sasaran

Jika Pemilihan AS Diperdebatkan, Pasar Prediksi Bisa Menghadapi 'Sarang Hornet'

Taruhan Harris dan Trump Hampir Seimbang Menjelang Hari Pemilihan AS pada Hari Selasa

Fortune Klaim Polymarket 'Penuh' Dengan Perdagangan Wash

Pedagang Polymarket yang Bertaruh pada Kemenangan Donald Trump Mendapatkan Peluang 99%

Kelompok Aktivis Mengatakan Pasar Pemilihan Kalshi Harus Ditutup Karena 'Paus' yang 'Manipulatif'