Courtesy of YahooFinance
Saham Synopsys turun setelah proyeksi penjualan tidak memenuhi estimasi.
05 Des 2024, 05.52 WIB
75 dibaca
Share
Perusahaan perangkat lunak desain chip, Synopsys, memprediksi pendapatan untuk tahun fiskal 2025 akan lebih rendah dari yang diharapkan Wall Street, terutama karena penjualan di China yang menurun akibat pembatasan teknologi chip oleh AS. Saham Synopsys turun 6,6% setelah pengumuman tersebut. Meskipun begitu, CFO Synopsys, Shelagh Glaser, menyatakan bahwa mereka masih berharap untuk menyelesaikan akuisisi perusahaan perangkat lunak Ansys senilai Rp 575.58 triliun ($35 miliar) pada paruh pertama tahun 2025.
Synopsys memperkirakan pendapatan tahun fiskal 2025 antara Rp 111.00 triliun ($6,75 miliar) hingga Rp 111.83 triliun ($6,8 miliar) , yang semuanya di bawah estimasi analis sebesar Rp 113.63 triliun ($6,91 miliar) . Penurunan penjualan di China menjadi faktor utama, di mana daftar perusahaan yang tidak bisa dijual produk oleh Synopsys semakin panjang. Meskipun ada ketidakpastian, Glaser menegaskan bahwa rencana akuisisi Ansys tidak terpengaruh oleh pemilihan presiden AS yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh Synopsys untuk pendapatan fiskal 2025?A
Synopsys memperkirakan pendapatan fiskal 2025 berada di kisaran $6,75 miliar hingga $6,8 miliar.Q
Mengapa penjualan Synopsys di China mengalami penurunan?A
Penjualan Synopsys di China mengalami penurunan karena pembatasan baru yang diberlakukan oleh AS terhadap ekspor teknologi chip.Q
Apa dampak dari perubahan kalender fiskal Synopsys?A
Perubahan kalender fiskal Synopsys mengurangi proyeksi pendapatan tahunan perusahaan sekitar $80 juta.Q
Siapa yang menjadi CFO Synopsys dan apa yang dia katakan tentang proyeksi perusahaan?A
CFO Synopsys, Shelagh Glaser, menyatakan bahwa mereka masih berharap untuk menutup akuisisi Ansys meskipun ada tantangan.Q
Apa yang diharapkan Synopsys terkait akuisisi Ansys?A
Synopsys berharap untuk menutup akuisisi Ansys pada paruh pertama tahun 2025.