Artikel - Saham Global Mencapai Puncak, Powell Optimis Terhadap Ekonomi: Ringkasan Pasar

Pasar saham global diperkirakan akan naik setelah mencapai titik tertinggi baru, didorong oleh komentar positif dari Jerome Powell, yang menyatakan bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik. Saham teknologi, terutama dari kelompok yang disebut "Magnificent Seven," terus mengalami kenaikan, dengan beberapa perusahaan seperti Nvidia dan Meta menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Di sisi lain, pasar mata uang tetap waspada setelah pemerintah Prancis jatuh akibat pemungutan suara tidak percaya, yang mempengaruhi stabilitas euro.

Di AS, Powell juga menyampaikan bahwa risiko dari pasar tenaga kerja telah berkurang, dan Federal Reserve dapat bersikap hati-hati dalam menurunkan suku bunga. Meskipun ada harapan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut, beberapa investor tetap membeli asuransi untuk melindungi diri dari kemungkinan penurunan pasar. Di sektor komoditas, harga minyak mengalami penurunan, sementara harga emas tetap stabil. Beberapa data ekonomi penting dari Eropa dan AS akan dirilis dalam waktu dekat, yang dapat mempengaruhi pasar lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang kondisi ekonomi AS?

Jerome Powell menyatakan bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik dan risiko dari pasar tenaga kerja telah berkurang.

Bagaimana reaksi pasar terhadap komentar Powell?

Pasar ekuitas global mengalami kenaikan setelah komentar optimis dari Powell, dengan saham teknologi seperti Nvidia dan Meta mengalami lonjakan.

Siapa yang terlibat dalam pemungutan suara tidak percaya di Prancis?

Marine Le Pen dan koalisi sayap kiri terlibat dalam pemungutan suara tidak percaya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Michel Barnier.

Apa yang terjadi dengan saham Nvidia dan Meta?

Saham Nvidia dan Meta mengalami kenaikan signifikan, berkontribusi pada tren positif di sektor teknologi.

Apa tantangan yang dihadapi OPEC+ saat ini?

OPEC+ menghadapi tantangan dalam mencapai kesepakatan untuk menjaga output minyak tetap terkendali di tengah data ekonomi AS yang lemah.