Courtesy of YahooFinance
Harga emas stabil setelah mengalami sedikit kenaikan, sementara pasar menunggu data yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga berikutnya dari Federal Reserve. Emas diperdagangkan sekitar Rp 43.50 juta ($2,645) per ons setelah Ketua Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa mereka dapat bergerak dengan hati-hati dalam menurunkan suku bunga. Data mengenai jumlah pekerjaan di AS yang akan dirilis pada hari Jumat menjadi perhatian utama sebelum pertemuan para pembuat kebijakan pada 17-18 Desember mendatang.
Meskipun harga emas telah turun 5% dari puncaknya pada akhir Oktober, harga emas masih 28% lebih tinggi dibandingkan tahun ini, didorong oleh penurunan suku bunga dan pembelian oleh bank sentral. Menurut Macquarie Group, harga emas diperkirakan akan terus naik tahun depan, bahkan bisa mencapai rekor baru, dengan rata-rata harga diperkirakan mencapai Rp 43.58 juta ($2,650) per ons pada kuartal pertama 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Jerome Powell terkait suku bunga?A
Jerome Powell mengharapkan bahwa pejabat dapat bergerak dengan hati-hati saat terus menurunkan suku bunga.Q
Bagaimana harga emas dipengaruhi oleh pemilihan Donald Trump?A
Harga emas jatuh 5% setelah pemilihan Donald Trump karena dolar menguat.Q
Apa yang diprediksi Macquarie Group tentang harga emas di masa depan?A
Macquarie Group memprediksi harga emas akan mencapai rata-rata $2,650 per ounce pada kuartal pertama 2025.Q
Apa yang terjadi pada indeks dolar setelah pemilihan Trump?A
Indeks dolar Bloomberg turun 0,1% setelah pemilihan Trump.Q
Apa data penting yang akan dirilis sebelum pertemuan Federal Reserve?A
Data nonfarm payroll yang akan dirilis pada hari Jumat adalah data penting sebelum pertemuan Federal Reserve.