Courtesy of TechCrunch
Para ahli mengatakan bahwa janji paten OpenAI tidak lebih dari sekadar 'sinyal kebajikan'.
18 Okt 2024, 02.01 WIB
77 dibaca
Share
Minggu ini, OpenAI mengumumkan di situs webnya bahwa mereka tidak akan menggunakan paten mereka untuk menyerang pihak lain. Mereka berkomitmen untuk menggunakan paten hanya untuk mendukung inovasi dan tidak akan menggunakan paten secara ofensif, kecuali jika ada pihak yang mengancam atau melakukan tindakan yang merugikan mereka. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa pernyataan ini tidak jelas dan bisa diartikan dengan berbagai cara, sehingga tidak memberikan jaminan yang kuat.
Baca juga: Kelompok Kritisi Rencana Baru OpenAI karena Kurangi Kontrol Nonprofit dan Risiko AI Berbahaya
Selain itu, pernyataan OpenAI ini bersifat sukarela dan tidak mengikat, artinya tidak seperti kontrak yang memiliki kekuatan hukum. Meskipun mereka berjanji untuk tidak menggunakan paten secara agresif, mereka tetap bisa melindungi hak-hak mereka melalui hukum lain, seperti hak cipta dan rahasia dagang. Beberapa ahli bahkan menyebut pernyataan ini sebagai upaya untuk menarik perhatian positif dari komunitas teknologi dan regulator, tetapi tidak memberikan solusi nyata untuk menciptakan persaingan yang sehat di pasar.