Courtesy of YahooFinance
Saham Iluka Anjlok Setelah Peringatan Mengenai Pabrik Pemurnian Bahan Baku Langka-nya
06 Des 2024, 08.28 WIB
109 dibaca
Share
Saham Iluka Resources Ltd. turun hingga 10% setelah Morgan Stanley mengungkapkan bahwa proyek rare earths Eneabba menghadapi risiko ekonomi dan pelaksanaan, meskipun telah menerima dana baru sebesar ARp 6.58 triliun ($400 juta) dari pemerintah Australia. Para analis Morgan Stanley menyatakan bahwa nilai keuntungan bersih proyek ini kemungkinan akan negatif jika harga komoditas tetap rendah. Saham Iluka diperdagangkan pada ARp 8.16 juta ($4,96) , mengalami penurunan terbesar sejak Agustus 2023.
Baca juga: Mitsui Bergabung dengan Rio di Tambang Bijih Besi Australia senilai Rp 87.16 triliun ($5,3 Miliar) .
Iluka sedang dalam tahap awal pembangunan fasilitas Eneabba di Australia Barat dan sebelumnya meminta dukungan pemerintah setelah biaya proyek meningkat. Pemerintah Australia telah berkomitmen memberikan pinjaman sebesar ARp 20.56 triliun ($1,25 miliar) , tetapi Iluka menyatakan tidak akan melanjutkan proyek tanpa dana tambahan. Meskipun ada pendanaan tambahan yang diumumkan, harga rare earths tetap rendah karena kelebihan pasokan, dan pendanaan tersebut tergantung pada kesepakatan penjualan yang memuaskan pemerintah Australia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Iluka Resources?A
Saham Iluka Resources turun hingga 10% setelah laporan dari Morgan Stanley.Q
Apa risiko yang dihadapi proyek Eneabba menurut Morgan Stanley?A
Morgan Stanley menyebutkan bahwa proyek Eneabba menghadapi risiko ekonomi dan eksekusi.Q
Berapa banyak dana tambahan yang diterima proyek Eneabba dari pemerintah Australia?A
Proyek Eneabba menerima tambahan dana sebesar A$400 juta dari pemerintah Australia.Q
Siapa yang mengumumkan pendanaan tambahan untuk proyek Eneabba?A
Pendanaan tambahan diumumkan oleh Menteri Sumber Daya Australia, Madeleine King.Q
Mengapa harga elemen tanah jarang tetap rendah?A
Harga elemen tanah jarang tetap rendah karena oversupply di pasar.