Rangkuman Berita: Kecerdasan Buatan Akan Mengubah Telekomunikasi Antariksa Dari Fiksi Ilmiah Menjadi Kenyataan

Kecerdasan buatan (AI) sedang mengubah banyak industri, termasuk telekomunikasi luar angkasa yang dikenal sebagai Jaringan Non-Terestrial (NTNs). Dalam sebuah konferensi di Riyadh, para pemimpin industri membahas pentingnya NTNs untuk menghubungkan seluruh dunia, memahami planet kita, dan mempersiapkan masa depan di luar Bumi. Dalam dua tahun terakhir, jumlah orang yang tidak memiliki akses internet yang andal berkurang dari 2,7 miliar menjadi 2,6 miliar, menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih banyak yang harus dilakukan. NTNs juga membantu kita memantau bencana alam dan mengelola sumber daya alam dengan lebih baik. Namun, ada tantangan besar yang dihadapi NTNs, seperti risiko dari sampah luar angkasa yang dapat menyebabkan tabrakan antara satelit. Selain itu, sebagian besar satelit saat ini dimiliki oleh perusahaan AS, tetapi negara lain, termasuk Saudi Arabia, berusaha untuk berperan dalam pengembangan NTNs. Saudi Arabia berencana untuk menghabiskan lebih dari Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk inisiatif luar angkasa dan bekerja sama dengan negara lain untuk memastikan akses yang adil ke telekomunikasi luar angkasa. Dengan semua perkembangan ini, NTNs diharapkan dapat membantu umat manusia menjadi multi-planet dan mengurangi risiko yang dihadapi Bumi.