Artikel - FBI menangkap pria Alabama sehubungan dengan peretasan media sosial SEC.

Pihak berwenang federal telah menangkap seorang pria bernama Eric Council, Jr. di Athens, Alabama, yang diduga terlibat dalam peretasan akun Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di X (sebelumnya Twitter) awal tahun ini. Peretasan ini menyebabkan kekacauan di dunia keuangan dan cryptocurrency karena seorang peretas memposting informasi palsu yang menyatakan bahwa bursa nasional telah disetujui untuk mencantumkan Bitcoin ETF, yang membuat harga Bitcoin melonjak hingga Rp 16.45 juta ($1,000) per koin. Penyelidikan menunjukkan bahwa peretasan ini dilakukan melalui serangan SIM swap, di mana penyerang mengambil alih nomor telepon yang terkait dengan salah satu ponsel SEC.

Council Jr. dituduh bekerja sama dengan orang lain untuk mengambil alih akun @SECGov dan memposting informasi palsu atas nama Ketua SEC, Gary Gensler. Ia diduga mendapatkan informasi pribadi tentang seseorang yang terkait dengan SEC dari rekan-rekannya dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat kartu identitas palsu. Setelah itu, ia pergi ke toko AT&T untuk membeli kartu SIM yang terhubung dengan nomor telepon korban, yang kemudian digunakan untuk meretas akun SEC. Council Jr. dijadwalkan untuk hadir di pengadilan Alabama dan penyelidikan lebih lanjut mengenai rekan-rekannya masih berlangsung.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://www.axios.com/2024/10/17/sec-twitter-hack-arrest

FBI menangkap pria Alabama sehubungan dengan peretasan media sosial SEC.

Artikel Serupa

Seorang pria mengaku bersalah atas perannya dalam peretasan akun media sosial SEC yang menyebabkan harga bitcoin melonjak.

Pria Alabama Akan Mengaku Bersalah dalam Kasus Peretasan Akun X yang Berfokus pada Bitcoin SEC

Peretasan Akun SEC Terkait Postingan Bitcoin ETF Mengarah pada Pengakuan Bersalah

Pejabat AS Menganjurkan Aplikasi Enkripsi di Tengah Peretasan Telekomunikasi China

AS menuntut lima orang dalam skema peretasan 'Scattered Spider'

AS menuntut lima orang yang diduga terlibat dalam serangkaian peretasan selama bertahun-tahun yang menargetkan raksasa teknologi dan kripto.

Jaksa Agung Negara Bagian Republik dan Lobi DeFi Menggugat SEC atas Tindakan Penegakan Hukum Crypto