Era Baru Dalam Verifikasi: Bagaimana Agregasi Mengubah Kepercayaan Terdesentralisasi
Courtesy of Forbes

Era Baru Dalam Verifikasi: Bagaimana Agregasi Mengubah Kepercayaan Terdesentralisasi

Forbes
DariĀ Forbes
06 Des 2024, 13.00 WIB
84 dibaca
Share
Ayush Gupta adalah salah satu pendiri LayerEdge yang berfokus pada pengembangan sistem verifikasi yang lebih efisien untuk transaksi digital, termasuk Bitcoin. Dalam dunia digital yang semakin berkembang, verifikasi setiap transaksi secara individu menjadi mahal dan lambat. Oleh karena itu, pendekatan baru yang disebut verifikasi agregasi diperkenalkan. Dengan metode ini, ribuan transaksi dapat digabungkan menjadi satu bukti yang efisien, sehingga mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi. Ini mirip dengan memeriksa total belanjaan di kasir daripada memeriksa setiap item satu per satu.
Model agregasi ini menggunakan teknik kriptografi canggih untuk mengompres bukti-bukti tersebut, sehingga memungkinkan verifikasi yang lebih cepat dan lebih murah. Meskipun memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aplikasi, seperti keuangan terdesentralisasi dan identitas digital, ada tantangan dalam penerapannya, termasuk kompleksitas teknis dan kebutuhan untuk memastikan keamanan sistem. Dengan mengatasi tantangan ini, verifikasi agregasi dapat membantu menciptakan internet yang lebih dapat dipercaya dan terjangkau bagi semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu verifikasi agregasi dan bagaimana cara kerjanya?
A
Verifikasi agregasi adalah metode yang menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu bukti kompak untuk memverifikasi keabsahan banyak komputasi sekaligus, sehingga meningkatkan efisiensi.
Q
Siapa Ayush Gupta dan apa perannya dalam LayerEdge?
A
Ayush Gupta adalah co-founder LayerEdge yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi verifikasi agregasi untuk Bitcoin, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya verifikasi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerapan model agregasi?
A
Tantangan dalam penerapan model agregasi termasuk kompleksitas implementasi, interoperabilitas dengan berbagai protokol blockchain, dan kebutuhan untuk menjaga kepercayaan serta transparansi.
Q
Bagaimana model agregasi dapat mengurangi biaya transaksi?
A
Model agregasi dapat mengurangi biaya transaksi dengan meminimalkan jumlah interaksi on-chain yang diperlukan, sehingga mengurangi biaya gas dan sumber daya yang digunakan.
Q
Apa dampak dari verifikasi agregasi terhadap aplikasi di luar keuangan?
A
Verifikasi agregasi dapat membuka peluang baru untuk aplikasi di bidang DeFi, AI, dan identitas digital, memungkinkan sistem yang lebih terjangkau dan efisien.

Artikel Serupa

Bagian yang Hilang dalam Zero Trust: Keamanan Berbasis DataForbes
Teknologi
4 bulan lalu
64 dibaca

Bagian yang Hilang dalam Zero Trust: Keamanan Berbasis Data

Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Fragmentasi EthereumCoinDesk
Finansial
4 bulan lalu
72 dibaca

Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Fragmentasi Ethereum

Evolusi Bukti Keunikan Manusia: Membangun Kepercayaan di Era AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
139 dibaca

Evolusi Bukti Keunikan Manusia: Membangun Kepercayaan di Era AI

Bagaimana Verifikasi Node Ringan Dapat Membuka Kepercayaan yang Dapat Diskalakan untuk Ekosistem Blockchain GlobalForbes
Finansial
4 bulan lalu
115 dibaca

Bagaimana Verifikasi Node Ringan Dapat Membuka Kepercayaan yang Dapat Diskalakan untuk Ekosistem Blockchain Global

Jaringan Energi Kita Rentan: Kita Harus Serius Tentang Zero TrustForbes
Teknologi
4 bulan lalu
151 dibaca

Jaringan Energi Kita Rentan: Kita Harus Serius Tentang Zero Trust

AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari CryptocurrencyForbes
Finansial
5 bulan lalu
195 dibaca

AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari Cryptocurrency

Bagaimana Tokenisasi dan Teknologi yang Muncul Mengubah IndustriForbes
Teknologi
5 bulan lalu
151 dibaca

Bagaimana Tokenisasi dan Teknologi yang Muncul Mengubah Industri