Courtesy of YahooFinance
Pasar keuangan menunjukkan sikap hati-hati menjelang laporan pekerjaan AS yang penting, yang dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan Federal Reserve. Ekonom memperkirakan bahwa jumlah pekerjaan nonpertanian di AS meningkat sebanyak 220.000 pada bulan November, setelah pemulihan dari gangguan cuaca dan pemogokan. Laporan ini akan menjadi yang terakhir sebelum keputusan suku bunga Fed, dengan peluang penurunan suku bunga sebesar 0,25% sekitar 65%. Di Eropa, pasar menunjukkan tren positif, terutama setelah pemimpin National Rally, Marine Le Pen, mengindikasikan bahwa anggaran dapat disampaikan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, saham di AS mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini, didorong oleh optimisme terhadap kebijakan Presiden terpilih Donald Trump dan perkembangan dalam kecerdasan buatan. Namun, ada kekhawatiran bahwa pasar saham, termasuk Bitcoin, mungkin sudah terlalu tinggi dan berisiko mengalami penurunan. Di Asia, saham di China naik menjelang pertemuan kebijakan yang diharapkan akan memberikan dukungan ekonomi baru, sementara di Korea Selatan, pasar saham mengalami penurunan sebelum pulih kembali setelah pernyataan dari komandan Angkatan Bersenjata.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan AS yang akan datang?A
Laporan pekerjaan AS yang akan datang diharapkan memberikan wawasan tentang kebijakan Federal Reserve.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak laporan pekerjaan terhadap Federal Reserve?A
Michael Brown, seorang strategis senior di Pepperstone, memberikan analisis tentang dampak laporan pekerjaan terhadap Federal Reserve.Q
Apa yang terjadi dengan saham Direct Line Insurance Group Plc?A
Saham Direct Line Insurance Group Plc melonjak 8.5% setelah tawaran akuisisi yang lebih baik dari Aviva Plc.Q
Bagaimana kondisi pasar saham di Eropa saat ini?A
Pasar saham di Eropa menunjukkan tren positif dengan indeks CAC 40 naik lebih dari 1%.Q
Apa yang dikatakan Michael Hartnett tentang risiko pasar saham dan cryptocurrency?A
Michael Hartnett menyatakan bahwa ada risiko tinggi 'overshoot' di pasar saham dan cryptocurrency.