AlphaFold mengungkap bagaimana sperma dan sel telur berhubungan dengan detail yang intim.
Courtesy of NatureMagazine

AlphaFold mengungkap bagaimana sperma dan sel telur berhubungan dengan detail yang intim.

17 Okt 2024, 07.00 WIB
62 dibaca
Share
Sebuah penelitian terbaru menggunakan alat kecerdasan buatan bernama AlphaFold untuk mengungkapkan detail penting tentang bagaimana sperma dan sel telur bertemu. Temuan ini menunjukkan bahwa ada tiga protein yang bekerja sama sebagai "pencari jodoh" antara sperma dan sel telur, bukan hanya dua seperti yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada ikan zebrafish, yang melepaskan telur dan sperma ke dalam air, sehingga memudahkan pengambilan sampel untuk eksperimen. Dengan menggunakan AlphaFold, para ilmuwan dapat memprediksi interaksi antara protein-protein ini, yang penting untuk proses pembuahan.
Penemuan ini dapat membantu dalam memahami masalah kesuburan pada manusia, karena mungkin ada masalah dengan kompleks protein ini yang menyebabkan kesulitan dalam pembuahan. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan model komputer seperti AlphaFold dalam studi biologi reproduksi, terutama ketika eksperimen langsung sulit dilakukan. Ini adalah langkah maju yang menarik dalam memahami proses reproduksi di berbagai hewan, termasuk mamalia.

Artikel Serupa

Robot kecil mirip sperma manusia dapat membantu dalam perawatan kesuburan dan pengiriman obat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca

Robot kecil mirip sperma manusia dapat membantu dalam perawatan kesuburan dan pengiriman obat.

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs JantanForbes
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Enzim Super Mengatur Tingkat Testosteron pada Ruffs Jantan

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.SCMP
Sains
4 bulan lalu
175 dibaca

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.

Bagaimana Protein Terionisasi Membantu Matangnya SpermaAsianScientist
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca

Bagaimana Protein Terionisasi Membantu Matangnya Sperma

Sel hewan purba berusia 422 juta tahun membantu ilmuwan menciptakan seekor tikus.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
192 dibaca

Sel hewan purba berusia 422 juta tahun membantu ilmuwan menciptakan seekor tikus.