Kerugian TikTok adalah kemenangan bagi Meta.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Kerugian TikTok adalah kemenangan bagi Meta.

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Desember 2024 pukul 03.45 WIB
153 dibaca
Share
Pengadilan Banding baru-baru ini mendukung undang-undang yang mengharuskan pemilik TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi video pendek tersebut atau menghadapi larangan di seluruh negara. Meskipun undang-undang ini tidak secara langsung melarang TikTok, aplikasi tersebut tidak akan tersedia di toko aplikasi seperti App Store atau Play Store jika ByteDance tidak melepaskan kepemilikannya. Jika undang-undang ini diteruskan, hal ini akan berdampak besar bagi para pembuat konten TikTok, pengiklan, dan 170 juta pengguna aplikasi tersebut. Namun, Meta, perusahaan yang dimiliki Mark Zuckerberg, bisa mendapatkan keuntungan dari larangan ini karena mereka memiliki aplikasi serupa bernama Reels di Instagram.
Meta telah mengembangkan Reels untuk bersaing dengan TikTok dan telah berhasil menarik perhatian pengguna. Penggunaan Reels kini menyumbang 50% waktu yang dihabiskan pengguna di Instagram, dan banyak pembuat konten TikTok mungkin akan beralih ke Reels jika TikTok dilarang. Selain Meta, YouTube Shorts juga bisa mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Larangan TikTok muncul karena kekhawatiran keamanan nasional terkait hubungan ByteDance dengan pemerintah China, meskipun TikTok membantah tuduhan tersebut. Pertarungan mengenai TikTok kini kemungkinan akan berlanjut ke Mahkamah Agung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan oleh Pengadilan Banding mengenai TikTok?
A
Pengadilan Banding memutuskan untuk mendukung undang-undang yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok atau menghadapi larangan di seluruh negara.
Q
Mengapa ByteDance harus menjual TikTok?
A
ByteDance harus menjual TikTok karena undang-undang tersebut melarang distribusi aplikasi kecuali perusahaan tersebut melepaskan kepemilikan atasnya.
Q
Apa dampak dari larangan TikTok terhadap pengguna dan pembuat konten?
A
Larangan TikTok akan berdampak besar pada pembuat konten, pengiklan, dan 170 juta pengguna aplikasi tersebut.
Q
Siapa yang diuntungkan jika TikTok dilarang di AS?
A
Meta, perusahaan yang memiliki Instagram, akan diuntungkan jika TikTok dilarang, karena mereka memiliki fitur Reels yang mirip.
Q
Apa kekhawatiran yang mendasari larangan TikTok?
A
Kekhawatiran utama adalah bahwa pemerintah Tiongkok dapat memaksa TikTok untuk memata-matai pengguna Amerika atau menyebarkan propaganda pro-Tiongkok.

Rangkuman Berita Serupa

Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia LakukanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
53 dibaca

Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia Lakukan

Larangan TikTok Ditegaskan Oleh Mahkamah Agung—Seharusnya Dimulai Minggu IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca

Larangan TikTok Ditegaskan Oleh Mahkamah Agung—Seharusnya Dimulai Minggu Ini

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Apa yang Perlu Diketahui Saat Para Hakim Menunjukkan Mereka Mungkin Mendukung Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
63 dibaca

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Apa yang Perlu Diketahui Saat Para Hakim Menunjukkan Mereka Mungkin Mendukung Undang-Undang Tersebut

Bagaimana kejatuhan TikTok dapat meningkatkan Meta, YouTube, dan pesaing lainnyaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
153 dibaca

Bagaimana kejatuhan TikTok dapat meningkatkan Meta, YouTube, dan pesaing lainnya

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah EksekutifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
155 dibaca

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah Eksekutif

Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?Axios
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca

Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
187 dibaca

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.