Nebius akan melanjutkan perdagangan di Nasdaq setelah memutuskan hubungan dengan Rusia dan Yandex.
Courtesy of TechCrunch

Nebius akan melanjutkan perdagangan di Nasdaq setelah memutuskan hubungan dengan Rusia dan Yandex.

18 Okt 2024, 16.48 WIB
140 dibaca
Share
Nebius, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Yandex, akan kembali diperdagangkan di pasar publik setelah lebih dari dua tahun dihentikan oleh Nasdaq karena sanksi ekonomi setelah invasi Rusia ke Ukraina. Nebius, yang berbasis di Belanda, berfokus pada infrastruktur cloud untuk penggunaan AI dan berusaha menjadi salah satu pemain terkemuka di Eropa dalam layanan "GPU-as-a-service". Meskipun merupakan startup yang baru, Nebius dapat diinvestasikan oleh publik, memberikan alternatif bagi investor dibandingkan perusahaan besar seperti Alphabet atau Microsoft.
Yandex, yang didirikan pada tahun 1997 dan dikenal sebagai "Google Rusia", sebelumnya memiliki nilai pasar mencapai Rp 509.80 triliun ($31 miliar) sebelum konflik Rusia-Ukraina. Setelah menjual aset-asetnya di Rusia dan mengakhiri hubungan dengan negara tersebut, Nebius kini memiliki dana Rp 32.89 triliun ($2 miliar) untuk melanjutkan operasinya. CEO Arkady Volozh menyatakan ambisi Nebius untuk menjadi salah satu perusahaan infrastruktur AI terbesar di dunia, dengan rencana untuk melanjutkan perdagangan sahamnya pada 21 Oktober 2024.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/18/nebius-to-resume-nasdaq-trading-after-severing-ties-with-russia-and-yandex/

Artikel Serupa

Investasi Nvidia di Saham AI: Pilihan Terbaik dan Potensi Besar Sektor TeknologiYahooFinance
Finansial
21 hari lalu
78 dibaca

Investasi Nvidia di Saham AI: Pilihan Terbaik dan Potensi Besar Sektor Teknologi

CoreWeave dan Nvidia Bersinar di Pasar AI, Saham Meroket Melesat Tahun 2025YahooFinance
Teknologi
28 hari lalu
75 dibaca

CoreWeave dan Nvidia Bersinar di Pasar AI, Saham Meroket Melesat Tahun 2025

Nebius Group: Bintang Baru Infrastruktur AI dengan Dukungan Nvidia dan BezosYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
158 dibaca

Nebius Group: Bintang Baru Infrastruktur AI dengan Dukungan Nvidia dan Bezos

Yandex Rusia melaporkan pendapatan tahunan rekor untuk tahun 2024.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
71 dibaca

Yandex Rusia melaporkan pendapatan tahunan rekor untuk tahun 2024.

Sejarah Mengatakan Nasdaq Akan Melonjak pada 2025: 1 Saham Pertumbuhan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Dibeli Sebelum Itu TerjadiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
177 dibaca

Sejarah Mengatakan Nasdaq Akan Melonjak pada 2025: 1 Saham Pertumbuhan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Dibeli Sebelum Itu Terjadi

Nvidia di antara investor dalam penggalangan modal sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta)  oleh perusahaan AI Nebius Group.YahooFinance
Bisnis
8 bulan lalu
133 dibaca

Nvidia di antara investor dalam penggalangan modal sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) oleh perusahaan AI Nebius Group.

Nvidia di antara investor dalam penggalangan dana sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta)  oleh perusahaan AI Nebius Group.Reuters
Bisnis
8 bulan lalu
153 dibaca

Nvidia di antara investor dalam penggalangan dana sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) oleh perusahaan AI Nebius Group.