Rangkuman Berita: Mengakui Kebutuhan Mahasiswa yang Merupakan Atlet

Pada akhir pekan ini, perhatian nasional akan tertuju pada olahraga perguruan tinggi saat musim sepak bola 2024 memasuki jadwal kejuaraan konferensi. Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 520.000 mahasiswa berpartisipasi dalam olahraga perguruan tinggi dan menghadapi tantangan yang unik. Laporan dari NCAA menekankan pentingnya kesehatan mental bagi atlet mahasiswa, tetapi banyak perguruan tinggi tidak membedakan antara mahasiswa yang merupakan atlet kompetitif dan mahasiswa yang berperforma di bidang seni, seperti penari dan anggota paduan suara. Beberapa perguruan tinggi mulai memberikan kredit akademik kepada atlet kompetitif, mirip dengan yang diberikan kepada mahasiswa seni, untuk membantu mengurangi hambatan akademis. Meskipun atlet kompetitif dan mahasiswa yang berperforma memiliki kebutuhan yang serupa, mereka sering kali mendapatkan sumber daya yang berbeda. Atlet kompetitif biasanya memiliki akses ke pelatihan fisik, dukungan kesehatan mental, dan program akademik khusus, sementara mahasiswa yang berperforma di bidang seni sering kali tidak mendapatkan dukungan yang sama. Misalnya, jika seorang penari terluka, mereka mungkin harus membayar biaya pengobatan sendiri. Kampanye di UNC yang bertajuk "Artists are Athletes/Athletes are Artists" menunjukkan bahwa mahasiswa yang berkompetisi dan berperforma memiliki kebutuhan yang mirip dan dapat diuntungkan dari sumber daya yang sama.