Seiring Pertumbuhan Laba Big Tech Melambat, Investor Mencari Hal Baru
Courtesy of YahooFinance

Seiring Pertumbuhan Laba Big Tech Melambat, Investor Mencari Hal Baru

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Desember 2024 pukul 20.00 WIB
70 dibaca
Share
Pasar saham saat ini mengalami tantangan, terutama bagi perusahaan teknologi besar yang sebelumnya menjadi penggerak utama pertumbuhan. Perusahaan-perusahaan seperti Alphabet, Amazon, Apple, dan lainnya, yang dikenal sebagai "Magnificent Seven," diperkirakan akan mengalami penurunan pertumbuhan laba dari 34% menjadi 18% pada tahun 2025. Hal ini membuat investor mulai mencari alternatif investasi di sektor lain, seperti energi dan bioteknologi, karena valuasi saham teknologi yang tinggi dianggap terlalu berisiko. Meskipun ada penurunan dalam proyeksi laba untuk sebagian besar perusahaan teknologi, Nvidia tetap menjadi bintang dengan pertumbuhan laba yang sangat tinggi berkat permintaan untuk produk AI. Meskipun investor masih melihat daya tarik pada perusahaan-perusahaan besar ini, banyak yang mulai mempertimbangkan untuk diversifikasi investasi mereka ke sektor lain yang mungkin lebih stabil. Dengan kondisi pasar yang tidak pasti, investor harus berhati-hati dalam memilih saham yang akan dibeli.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan investor mencari alternatif di luar Big Tech?
A
Investor mencari alternatif di luar Big Tech karena proyeksi pertumbuhan pendapatan yang melambat dan valuasi yang tinggi.
Q
Bagaimana proyeksi pertumbuhan pendapatan untuk Magnificent Seven pada tahun 2025?
A
Proyeksi pertumbuhan pendapatan untuk Magnificent Seven pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 18%, turun dari 34% pada tahun 2024.
Q
Mengapa Nvidia dianggap sebagai perusahaan yang unggul di antara Magnificent Seven?
A
Nvidia dianggap unggul karena permintaan yang tinggi untuk akselerator AI yang menyebabkan lonjakan pendapatan.
Q
Apa yang terjadi dengan aliran dana di sektor teknologi baru-baru ini?
A
Sektor teknologi mengalami aliran dana keluar yang signifikan, dengan $1,4 miliar keluar dalam satu minggu.
Q
Mengapa Big Tech masih dianggap sebagai pilihan investasi yang aman?
A
Big Tech masih dianggap aman karena produk dan layanan mereka tetap dibutuhkan meskipun kondisi ekonomi tidak menentu.

Artikel Serupa

Saham teknologi besar yang termurah dalam beberapa bulan gagal menarik pembeli yang waspada.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
102 dibaca

Saham teknologi besar yang termurah dalam beberapa bulan gagal menarik pembeli yang waspada.

Aura Tak Terbendung Nvidia yang Bergoyang Siap Menghadapi Uji LabaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
83 dibaca

Aura Tak Terbendung Nvidia yang Bergoyang Siap Menghadapi Uji Laba

Big Tech Masuk dalam Koreksi dengan Rp 26.31 quadriliun ($1,6 Triliun)  Hilang Sejak PuncakYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
140 dibaca

Big Tech Masuk dalam Koreksi dengan Rp 26.31 quadriliun ($1,6 Triliun) Hilang Sejak Puncak

Cisco dan IBM Tunjukkan Nama Teknologi Klasik Juga Bisa Menjadi Pemenang AIYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca

Cisco dan IBM Tunjukkan Nama Teknologi Klasik Juga Bisa Menjadi Pemenang AI

Saham Berfluktuasi di Tengah Kecemasan AI saat Data Lemah Mendorong Obligasi: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
63 dibaca

Saham Berfluktuasi di Tengah Kecemasan AI saat Data Lemah Mendorong Obligasi: Ringkasan Pasar

Pedagang Saham Mengabaikan Kecemasan AI Saat Obligasi Naik: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
41 dibaca

Pedagang Saham Mengabaikan Kecemasan AI Saat Obligasi Naik: Ringkasan Pasar

DeepSeek Hampir Tidak Akan Mempengaruhi Saham Magnificent Seven, Survei MenunjukkanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
145 dibaca

DeepSeek Hampir Tidak Akan Mempengaruhi Saham Magnificent Seven, Survei Menunjukkan