Rekomendasi Saham Jim Cramer Mempengaruhi Sentimen Pasar

Saham Applied Digital Corporation (APLD) sedang naik daun dengan kenaikan lebih dari 300% sejak awal tahun. Perusahaan ini fokus menyediakan pusat data untuk mendukung komputasi berkinerja tinggi dan beban kerja AI yang makin berkembang pesat. Hal ini membuat banyak investor mulai melirik sahamnya karena potensi pertumbuhan pendapatan yang kuat. Jim Cramer, seorang analis pasar saham terkenal, mengomentari APLD secara beragam. Ia menyebut perusahaan ini menarik dan punya kontrak penting, tapi juga menegaskan bahwa saat ini perusahaan masih rugi besar dan belum menghasilkan laba. Cramer membandingkannya dengan NVIDIA, yang menjadi pemimpin di industri serupa dan sudah meraih keuntungan besar. Cramer menyebut saham APLD sebagai spekulasi yang 'panas' dan cukup berisiko, meski punya prospek yang menjanjikan di bidang komputasi berkinerja tinggi serta AI. Investor diminta berhati-hati karena tanpa profitabilitas, risiko kerugian tetap tinggi meski sahamnya naik tajam. Sebagai alternatif, beberapa analis merekomendasikan saham AI lain yang undervalued dan memberikan potensi keuntungan lebih aman. Laporan khusus menyebut adanya saham AI yang dapat mengambil keuntungan dari tren onshoring dan tarif impor yang sedang berjalan, sebagai pilihan investasi jangka pendek. Kesimpulannya, APLD merupakan peluang investasi dalam bidang teknologi canggih, namun masih sangat spekulatif dan berisiko. Investor yang tertarik harus mempertimbangkan risiko kerugian yang sedang dialami serta membandingkannya dengan opsi saham AI lain yang mungkin lebih stabil dan undervalued.

Saham Arista Networks Inc (NYSE:ANET) mendapat perhatian khusus dari Jim Cramer karena mengalami kenaikan yang sangat besar tahun ini dan menunjukkan tren positif yang kuat. Cramer menyebut saham ini sebagai 'beast' yang akan terus naik, didukung oleh performa perusahaan dalam solusi jaringan dan data center yang makin dibutuhkan di industri teknologi. Jayshree Ullal, CEO Arista Networks, mendapat pujian besar dari Cramer sebagai salah satu pemimpin terbaik yang membawa perusahaan ke posisi dominan di pasar. Keberhasilan Arista tidak hanya pada produk hardware dan software mereka, tetapi juga pada layanan terkait yang mendukung operasi AI dan enterprise. Meskipun banyak short seller yang menaruh taruhan melawan saham Arista, harga saham terus merangkak naik. Ini menunjukkan optimisme investor terhadap arah perusahaan dan prospek pasarnya di masa depan, terutama di sektor jaringan berbasis cloud yang tengah berkembang pesat. Selain Arista, artikel ini juga menyinggung adanya saham AI lain yang dianggap lebih undervalued dan menawarkan risiko lebih kecil kepada investor. Ini menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin berinvestasi di sektor teknologi tapi menghindari risiko besar yang mungkin terkait dengan saham yang sudah sangat tinggi nilainya. Penulis mengajak pembaca untuk mempertimbangkan peluang investasi dalam saham AI yang mendapatkan manfaat dari kebijakan tarif Trump dan tren produksi lokal atau onshoring, yang dianggap memberikan keunggulan kompetitif tersendiri dalam menghadapi ketidakpastian pasar global.

Jim Cramer, seorang analis saham terkenal, baru-baru ini menyatakan bahwa meskipun dia sebelumnya mendukung MongoDB, saat ini dia lebih suka saham ServiceNow. Hal ini menunjukkan pergeseran minatnya dalam memilih saham di sektor teknologi dan AI. MongoDB adalah perusahaan yang mengembangkan platform database untuk mengelola data di berbagai lingkungan, termasuk cloud dan on-premises. Meskipun memiliki potensi, Cramer meragukan peran MongoDB sebagai investasi AI yang kuat. Dalam diskusi lain, Cramer menyebut bahwa perusahaan AI terbaik saat ini adalah NVIDIA, meskipun harganya sudah cukup tinggi. Dia menekankan pentingnya memilih perusahaan AI yang sudah terbukti dan dominan di pasar. Investor diingatkan bahwa ada saham AI lain yang dianggap undervalued dan berpotensi tinggi, terutama yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan tarif era Trump dan tren onshoring yang sedang naik. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan gambaran bahwa pemilihan saham AI membutuhkan ketelitian, dan penting untuk mengikuti analisis ahli agar memilih investasi dengan risiko rendah dan potensi tinggi.

ServiceNow, Inc. adalah perusahaan penyedia solusi alur kerja digital berbasis cloud yang menggunakan teknologi AI, otomasi, dan analitik untuk membantu berbagai perusahaan meningkatkan efisiensi kerja mereka. CEO Bill McDermott dipuji sebagai salah satu pemimpin sukses yang membawa pertumbuhan kuat bagi perusahaan teknologi ini. Dalam sebuah episode acara keuangan populer, Jim Cramer menyatakan bahwa ServiceNow memiliki kuartal terbaik di antara perusahaan teknologi yang dia ulas dan merupakan pilihan saham SaaS yang solid tanpa keraguan. Ia memprediksi perusahaan ini akan mengalami pertumbuhan positif yang didukung oleh banyak pesanan besar. Bill McDermott digambarkan sebagai eksekutif yang efektif dan membawa perubahan positif yang signifikan bagi ServiceNow. Keberhasilan ini membuat perusahaan menjadi salah satu peluang investasi menarik untuk jangka pendek maupun panjang, terutama di era teknologi yang semakin memanfaatkan kecerdasan buatan. Meski mengakui potensi ServiceNow, ada catatan bahwa beberapa saham AI lainnya mungkin dianggap lebih undervalued dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi dan risiko yang lebih kecil. Terutama saham yang mendapat keuntungan dari tren tarif era Trump dan pergeseran produksi nasional. Bagi investor yang tertarik dengan pengembangan teknologi AI dan layanan cloud, ServiceNow menawarkan kombinasi manajemen yang mumpuni dan teknologi inovatif yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan di masa depan.

Meta Platforms, Inc. adalah perusahaan teknologi besar yang mengelola berbagai aplikasi populer seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan Threads. Selain itu, mereka mengembangkan produk realitas virtual dan augmented reality melalui Reality Labs yang maju pesat. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mendapatkan pujian dari Jim Cramer karena kemampuannya untuk terus meningkatkan performa perusahaan, terutama dengan fokus pada bisnis iklan dan inovasi AI yang terintegrasi ke produk seperti kacamata Ray-Bans pintar. Meski saham META sempat turun sekitar 80 poin dari harga tertingginya, Jim Cramer berpendapat bahwa valuasi saham tersebut terlalu rendah dibandingkan potensi keuntungan masa depan yang besar, dan merekomendasikan agar investor tetap memegang saham ini. Selain Meta, ada juga pembahasan tentang peluang investasi di saham-saham AI lainnya yang dianggap lebih undervalued dan mendapatkan keuntungan dari kebijakan tarif ala Trump serta tren onshoring yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan pandangan optimis terhadap masa depan saham META meski mengimbau agar investor juga mempertimbangkan saham AI lain sebagai alternatif investasi yang potensial.

IonQ, Inc. adalah perusahaan yang spesialis menyediakan akses ke komputer kuantum melalui platform cloud dan layanan mereka sendiri. Perusahaan ini menawarkan sistem perangkat keras, jaringan yang tahan kuantum, serta teknologi deteksi yang inovatif. Baru-baru ini, saham IonQ mengalami penurunan dari harga 84 USD menjadi 59 USD hanya dalam 10 hari, yang membuat para investor mulai mempertimbangkan kembali potensi saham ini. Jim Cramer menanggapi pertanyaan dari pemanggil yang masih meragukan IonQ, terutama dengan kemajuan dari perusahaan seperti Alphabet yang juga mengembangkan chip kuantum. Cramer menegaskan bahwa IonQ adalah saham yang lebih cocok untuk kegiatan trading jangka pendek karena volatilitas dan risiko yang cukup tinggi. Dia juga menyebut kemungkinan perusahaan ini akan memperoleh dana dari pemerintah, yang bisa memicu kenaikan harga saham sementara. Diskusi ini juga mengingatkan investor agar hati-hati dengan saham perusahaan teknologi yang sangat bergantung pada pendanaan tambahan dan volatilitas pasar, terutama dalam situasi di mana prospek bisnisnya masih spekulatif. Untuk itu, beberapa analis menganjurkan untuk mencari saham di sektor AI yang lebih undervalued dan berpotensi memberikan keuntungan yang lebih stabil. Secara keseluruhan, IonQ menunjukkan potensi teknologi yang luar biasa dalam bidang quantum computing, namun stabilitas dan nilai investasinya masih menjadi tanda tanya. Investor disarankan untuk memantau pergerakan saham ini dengan sangat hati-hati dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan.

MNTN, Inc. adalah perusahaan yang menyediakan platform pemasaran untuk iklan di Connected TV, yang memungkinkan brand menjalankan dan melacak iklan TV dengan mudah. Meskipun kuartal terakhir perusahaan tidak berjalan baik, produk yang ditawarkan tetap dinilai kuat dan memiliki peluang pasar yang besar terutama untuk pengiklan kecil dan menengah. Jim Cramer, seorang pakar pasar saham terkemuka, menyatakan bahwa meskipun MNTN sempat menjadi saham yang merugi dalam portofolionya, dia tetap menyukai perusahaan tersebut. Cramer mengutip harga saham di kisaran Rp 246.68 ribu ($15) hingga Rp 328.90 ribu ($20) sebagai titik beli yang menarik dan menganggap MNTN memiliki prospek yang baik. Sang pakar juga mengakui pernah salah memperkirakan saham MNTN, namun dia bersikukuh bahwa perusahaan ini memiliki jajaran produk yang bagus dan potensi yang signifikan di masa depan. Menurutnya, investasi bisa dilakukan dengan hati-hati dan menunggu momentum yang tepat. Selain fokus pada MNTN, artikel juga menyoroti adanya saham AI yang lebih undervalued dan berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar dengan risiko yang lebih kecil. Ini penting bagi pembaca yang sedang mempertimbangkan pilihan investasi dalam dunia teknologi yang cepat berkembang. Pada akhirnya, keputusan investasi pada MNTN disarankan berdasarkan analisis produk dan peluang pasar, serta mempertimbangkan perbandingan dengan saham teknologi lainnya. Jim Cramer tetap optimis dan merekomendasikan untuk mempertahankan atau mengincar saham ini di harga yang relatif murah.

Warner Bros. Discovery (WBD) adalah perusahaan yang berkecimpung dalam menciptakan, mendistribusikan, dan menyediakan layanan streaming konten hiburan seperti film, televisi, dan game. Baru-baru ini, saham perusahaan ini mulai menunjukkan kenaikan signifikan setelah sekian lama mengalami penurunan performa. Jim Cramer, seorang komentator pasar saham terkenal, diberi pertanyaan tentang prospek saham WBD pada sebuah episode terbaru. Cramer menyarankan agar investor menahan saham ini karena CEO David Zaslav diperkirakan akan membawa harga saham naik ke kisaran 24 hingga 27 dolar dari harga sekarang yang sekitar 20 dolar. Saham WBD melonjak lebih dari 70% setelah kuartal ketiga berkat neraca keuangan yang lebih baik dan kesuksesan box office. Selain itu, muncul kabar tentang kemungkinan pengambilalihan yang membuat perusahaan ini menjadi bahan perbincangan hangat di pasar modal. CEO David Zaslav sedang mempertimbangkan untuk memisahkan aset Warner Bros. studio dan HBO Max dari Discovery Global Television, yang bisa membuka nilai perusahaan lebih besar. Ini mendorong spekulasi bahwa pengambilalihan oleh perusahaan lain, seperti Paramount, bisa terjadi terlebih dahulu sebelum restrukturisasi tersebut. Meski prospek WBD terlihat menjanjikan, sumber lain menyarankan agar investor melihat saham AI yang lebih undervalued dan memiliki risiko yang lebih kecil, terutama yang diuntungkan dari kebijakan Trump terkait tarif dan tren onshoring.

Saham Automatic Data Processing, Inc. (ADP) menghadapi tekanan harga dalam beberapa bulan terakhir, turun dari 329 USD ke 283 USD. Investor merasa bingung apakah harus menjual atau mempertahankan saham tersebut. Jim Cramer, seorang analis pasar terkenal, mendapatkan pertanyaan dari pemanggil mengenai hal ini dan memberikan pendapatnya bahwa investor sebaiknya tetap memegang saham ADP. Cramer mengakui bahwa riset negatif tentang ADP baru saja mulai muncul, namun dia tetap meyakini kualitas perusahaan tersebut yang memiliki solusi berbasis cloud untuk manajemen SDM dan penggajian yang membantu perusahaan otomatisasi proses tenaga kerja dengan efisien. Cramer juga membandingkan ADP dengan perusahaan lain seperti Paychex yang juga menjadi pilihan investasinya. Meskipun harga saham ADP mengalami penurunan lebih dari 4,5% setelah komentar Cramer pada 9 Desember 2024, ia menilai bahwa ADP adalah perusahaan yang sangat baik dan investor akan aman jika memilih untuk bertahan. ADP juga disebut sebagai perusahaan yang terkait erat dengan pertumbuhan jumlah penggajian, yang menarik di saat Federal Reserve sedang menurunkan suku bunga. Namun, artikel ini juga menyoroti bahwa ada saham-saham di sektor AI yang dianggap memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dan risiko penurunan yang lebih rendah. Bagi investor yang tertarik, terdapat laporan gratis terkait saham AI yang undervalued dan mendapat manfaat dari tren pengembalian produksi ke Amerika Serikat akibat tarif era Trump. Secara keseluruhan, meskipun ADP adalah investasi yang solid dan stabil, para investor disarankan untuk mempertimbangkan peluang dari saham teknologi AI yang sedang naik daun. Keputusan membeli atau menjual harus disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.