Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Revolusi AI Konsumen: Integrasi Google Gemini dalam Ekosistem Apple

Share

Penggabungan teknologi Google Gemini ke dalam produk Apple, seperti Siri dan layanan terkait, menunjukkan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan AI dan pengalaman pengguna. Kerja sama ini membuka peluang baru dalam persaingan pasar AI konsumen serta meningkatkan inovasi di sektor teknologi.

06 Nov 2025, 05.09 WIB

Gemini Deep Research: AI Google Kini Bisa Tarik Data Email dan Dokumen

Gemini Deep Research: AI Google Kini Bisa Tarik Data Email dan Dokumen
Google memperkenalkan fitur baru pada layanan Gemini Deep Research yang memungkinkan AI melakukan riset mendalam dengan mengakses email, dokumen, dan chat pengguna di Google Workspace. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna membuat laporan riset yang komprehensif dan terintegrasi dengan data dari berbagai sumber internal dan eksternal secara otomatis. Pengguna bisa memilih sumber data yang ingin digunakan Gemini seperti Gmail, Drive, Google Chat, serta hasil pencarian Google Search. Dengan kemampuan ini, AI dapat membuat laporan yang detail dengan membuat rencana riset berjenjang dan menggabungkan data internal yang relevan dengan hasil pencarian di web. Laporan riset yang dibuat oleh Gemini ini bisa diminta untuk diperbaiki atau diperluas oleh pengguna sesuai kebutuhan. Selain itu, hasil akhirnya bisa langsung diekspor ke Google Docs untuk dokumentasi atau dijadikan podcast yang dihasilkan oleh AI, membuat proses riset menjadi lebih mudah dan cepat. Google mengklaim fitur ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan seperti analisis pasar, pembuatan laporan kompetitor, atau evaluasi strategi tim dengan mengambil data dari brainstorming, email, hingga dokumen proyek. Fitur ini awalnya tersedia di versi desktop dan bakal segera hadir di perangkat mobile. Dengan adanya fitur seperti ini, Google berusaha menjadikan Gemini Deep Research sebagai alat riset yang lebih canggih dan adaptif, yang tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan, tapi juga melakukan analisis mendalam berdasarkan data personal dan publik. Namun, masih diperlukan perhatian terhadap aspek privasi dan keamanan data pengguna.
06 Nov 2025, 03.37 WIB

Apple Siap Bayar 1 Miliar Dolar Pakai AI Google Demi Perbaharui Siri

Apple Siap Bayar 1 Miliar Dolar Pakai AI Google Demi Perbaharui Siri
Apple saat ini tengah dalam negosiasi untuk membuat kesepakatan dengan Google agar dapat memakai versi khusus dari model AI Google yang bernama Gemini. Dengan kesepakatan ini, Apple akan membayar sekitar 1 miliar dolar per tahun. Model AI ini dirancang untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan Siri, asisten suara milik Apple yang selama ini dinilai kurang canggih dibanding kompetitornya. Model AI Gemini yang disediakan oleh Google memiliki 1,2 triliun parameter, yang merupakan ukuran dari kompleksitas dan kemampuan model tersebut. Angka ini jauh lebih besar dari model AI Apple saat ini yang hanya memiliki 150 miliar parameter. Artinya, model Google ini punya potensi untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih canggih dan responsif untuk Siri. Sebelumnya, Apple juga sempat menguji model AI dari dua perusahaan lain yaitu OpenAI dan Anthropic. Setelah uji coba, akhirnya Apple memutuskan untuk menggunakan model AI dari Google. Keputusan ini menunjukkan bahwa Google memberikan solusi AI yang paling sesuai dengan kebutuhan Apple saat ini untuk meningkatkan asisten suara mereka. Perombakan besar-besaran Siri dengan teknologi AI baru dari Google ini diperkirakan akan diluncurkan pada musim semi tahun depan. Namun, rencana peluncuran ini masih bisa berubah karena proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan Apple mungkin masih melakukan penyesuaian agar hasilnya optimal. Langkah Apple ini merupakan peristiwa penting karena selama ini Apple selalu mengandalkan teknologi buatan sendiri. Menggunakan model AI Google sebagai solusi sementara menandakan bahwa Apple menyadari betapa pentingnya teknologi AI yang lebih mutakhir untuk bersaing di pasar asisten digital yang sangat kompetitif.
06 Nov 2025, 03.12 WIB

Apple Siapkan Siri Baru dengan AI Canggih Google Gemini Senilai 1 Miliar

Apple Siapkan Siri Baru dengan AI Canggih Google Gemini Senilai 1 Miliar
Apple saat ini sedang mempersiapkan pembaruan besar untuk Siri dengan teknologi AI terbaru menggunakan model Gemini dari Google yang sudah dikustomisasi. Ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan Siri dalam memberikan rangkuman serta membantu mengerjakan tugas perencanaan. Kerjasama ini membuat Apple harus membayar sekitar 1 miliar dolar AS per tahun kepada Google. Model Gemini yang akan digunakan memiliki ukuran sangat besar, yakni 1,2 triliun parameter. Sebagai perbandingan, model AI Apple sebelumnya memiliki hanya 150 miliar parameter. Dengan kapasitas seperti ini, diharapkan Siri bisa memberikan respons yang lebih canggih dan akurat kepada penggunanya. Apple akan menjalankan Gemini di server milik mereka yang dikenal dengan Private Cloud Compute, yang berarti data pengguna tetap dijaga dalam sistem tertutup milik Apple. Meski menggunakan teknologi Google, beberapa fitur Siri masih akan dioperasikan dengan model buatan Apple sendiri untuk menjaga privasi dan kontrol. Sebelumnya, Apple sempat mempertimbangkan untuk memakai model AI dari OpenAI atau Anthropic, namun akhirnya memilih Google karena menurut laporan sumber terpercaya. CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa versi baru Siri yang telah diperbaharui dengan AI ini akan hadir pada musim semi tahun depan. Selain menggunakan Gemini, Apple juga membuka peluang untuk mengintegrasikan teknologi AI dari pihak ketiga lainnya. Namun begitu, Apple tak meninggalkan ambisinya untuk terus mengembangkan teknologi AI sendiri yang kelak bisa menggantikan Gemini, menunjukkan visi jangka panjang mereka di bidang kecerdasan buatan.

Baca Juga

  • Inovasi dan Tantangan Keamanan dalam Ekosistem Rumah Pintar

  • Terobosan Antarmuka Tactile dan Wearable Merevolusi Interaksi Pengguna

  • Robot Layanan Mengubah Keselamatan Publik dan Pertanian

  • Keamanan Platform Mobile: Melawan Ancaman Peretasan dan Risiko Privasi

  • Transformasi Regulasi Telekomunikasi Global: Menyeimbangkan Inovasi, Privasi, dan Infrastruktur