Rufus Amazon Menunjukkan Masa Depan Belanja AI, Dengan Semua Kekurangan dan Kelebihannya
Courtesy of Forbes

Rufus Amazon Menunjukkan Masa Depan Belanja AI, Dengan Semua Kekurangan dan Kelebihannya

Forbes
Dari Forbes
09 Des 2024, 15.00 WIB
80 dibaca
Share
Amazon baru saja meluncurkan Rufus, asisten belanja berbasis AI yang dapat mengubah cara orang menemukan dan membeli produk. Rufus tidak hanya menggunakan kata kunci tradisional untuk mencari produk, tetapi juga mempertimbangkan informasi dari situs web merek dan kehadiran mereka di internet. Ini berarti merek harus menyesuaikan konten produk mereka agar lebih sesuai dengan cara kerja model AI ini, bukan hanya berdasarkan kata kunci yang biasa digunakan konsumen. Meskipun Rufus menunjukkan potensi besar, umpan balik awal dari pengguna menunjukkan bahwa terkadang respons yang diberikan tidak akurat atau tidak membantu.
Selain Amazon, perusahaan lain seperti Perplexity juga mulai mengembangkan asisten belanja AI, yang menunjukkan bahwa inovasi di bidang ini semakin meningkat. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti bagaimana mengukur efektivitas iklan dalam konteks baru ini, banyak ahli percaya bahwa asisten belanja AI akan semakin canggih dan dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan intuitif di masa depan. Merek harus bersiap untuk beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan dalam dunia e-commerce yang terus berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Rufus dan bagaimana ia berfungsi?
A
Rufus adalah asisten belanja berbasis AI yang diluncurkan oleh Amazon untuk membantu pengguna dalam menemukan dan membeli produk dengan lebih efisien.
Q
Mengapa Rufus dianggap dapat mengubah perilaku pembelian konsumen?
A
Rufus dapat mengubah perilaku pembelian konsumen dengan menawarkan rekomendasi yang lebih personal dan relevan berdasarkan riwayat belanja pengguna.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh asisten belanja AI seperti Rufus?
A
Tantangan yang dihadapi oleh asisten belanja AI termasuk akurasi dalam memberikan rekomendasi dan bagaimana mereka akan mengubah model iklan tradisional.
Q
Siapa Carter Jensen dan apa kontribusinya terhadap penelitian Rufus?
A
Carter Jensen adalah Manajer Senior di General Mills yang menciptakan ekstensi browser untuk menganalisis cara Rufus memberikan rekomendasi produk.
Q
Bagaimana perkembangan teknologi AI dapat mempengaruhi strategi pemasaran di masa depan?
A
Perkembangan teknologi AI dapat mempengaruhi strategi pemasaran dengan mengubah cara iklan ditargetkan dan bagaimana produk ditemukan oleh konsumen.

Artikel Serupa

Amazon Ingin Menjual Teknologi Iklan Mereka kepada Pengecer. Apakah Ini Sebuah Kuda Troya?Forbes
Bisnis
5 bulan lalu
123 dibaca

Amazon Ingin Menjual Teknologi Iklan Mereka kepada Pengecer. Apakah Ini Sebuah Kuda Troya?

Bagaimana AI Secara Diam-Diam Mengubah Pencarian dan Penemuan E-CommerceForbes
Teknologi
5 bulan lalu
79 dibaca

Bagaimana AI Secara Diam-Diam Mengubah Pencarian dan Penemuan E-Commerce

Menguraikan Perjalanan Pelanggan — Peran AI dalam Periklanan yang BermaknaForbes
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Menguraikan Perjalanan Pelanggan — Peran AI dalam Periklanan yang Bermakna

Lima Tips Untuk Mengembalikan Sentuhan Pribadi Dalam Berbelanja Dengan AIForbes
Teknologi
5 bulan lalu
89 dibaca

Lima Tips Untuk Mengembalikan Sentuhan Pribadi Dalam Berbelanja Dengan AI

Transformasi Belanja Melalui Agen AI Berbasis InfluencerForbes
Teknologi
6 bulan lalu
74 dibaca

Transformasi Belanja Melalui Agen AI Berbasis Influencer

Perlombaan sedang berlangsung untuk membuat agen AI melakukan belanja online untuk Anda.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
137 dibaca

Perlombaan sedang berlangsung untuk membuat agen AI melakukan belanja online untuk Anda.