Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: India merencanakan pembatasan impor laptop untuk meningkatkan produksi lokal, kata sumber.
Share
India berencana untuk membatasi impor laptop, tablet, dan komputer pribadi mulai Januari mendatang. Langkah ini diambil untuk mendorong perusahaan seperti Apple agar lebih banyak memproduksi di dalam negeri. Sebelumnya, rencana serupa dibatalkan setelah mendapat penolakan dari perusahaan dan tekanan dari Amerika Serikat. Saat ini, dua pertiga dari permintaan IT di India dipenuhi melalui impor, sebagian besar dari China. Pemerintah India juga menawarkan subsidi sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) untuk meningkatkan produksi lokal.
Untuk mengatur impor, India akan memperkenalkan sistem otorisasi baru yang mewajibkan perusahaan mendapatkan persetujuan sebelum mengimpor barang. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi ketergantungan pada impor. Beberapa perusahaan, seperti Dixon Technologies, telah berkolaborasi dengan perusahaan global untuk memproduksi laptop di India. Dengan langkah ini, diharapkan industri IT di India dapat tumbuh dan mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca
India akan membatasi investasi dalam pengisian kendaraan listrik (EV) untuk memberikan keringanan tarif seiring dengan masuknya Tesla, menurut dokumen yang menunjukkan.
Bisnis
2 bulan lalu
90 dibaca
Pembuat Google Pixel, Dixon, akan menggandakan pendapatannya seiring dengan meningkatnya produksi elektronik di India.
Bisnis
2 bulan lalu
35 dibaca
Broadcom dan TSMC mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan dengan Intel untuk memisahkan perusahaan pembuat chip yang terkenal, lapor WSJ.
Bisnis
2 bulan lalu
53 dibaca
Trump mungkin tidak mendukung perusahaan asing yang mengoperasikan pabrik Intel di AS - kata pejabat Gedung Putih.
Bisnis
2 bulan lalu
121 dibaca
India menghapus pajak impor pada beberapa komponen smartphone untuk mendukung Apple dan Xiaomi.
Bisnis
2 bulan lalu
123 dibaca
India menghapus pajak impor pada beberapa komponen smartphone untuk mendukung Apple dan Xiaomi.
Finansial
3 bulan lalu
146 dibaca