Courtesy of SCMP

India Kini Jadi Pemasok iPhone Terbesar ke AS, Bebas Tarif Baru Trump

Menjelaskan bagaimana India kini menjadi pemasok utama iPhone ke pasar AS serta dampak potensi perubahan kebijakan tarif AS terhadap produksi dan ekspor iPhone dari India.

01 Agt 2025, 11.00 WIB

10 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

India telah menjadi pemasok terbesar iPhone ke AS, menggeser China.
Kebijakan tarif oleh pemerintah AS saat ini tidak mempengaruhi ekspor iPhone dari India.
Inisiatif 'Make in India' yang dipromosikan oleh Modi berhasil menarik investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Apple.

India - India kini telah melampaui China sebagai pemasok utama iPhone ke pasar Amerika Serikat. Hal ini karena Apple telah meningkatkan produksi iPhone di India selama beberapa tahun terakhir untuk mengurangi ketergantungan pada China.

Pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin oleh Donald Trump telah menetapkan tarif impor 25 persen terhadap beberapa produk dari India. Namun, belum ada tarif khusus untuk ekspor iPhone dari India karena produk elektronik saat ini masih mendapat pengecualian.

Jika pengecualian tarif ini dicabut, harga iPhone yang dirakit di India kemungkinan akan naik, sehingga menjadi lebih mahal dibandingkan produk Apple yang dibuat di negara lain seperti China dan Vietnam.

Produksi iPhone yang meningkat di India menjadi contoh keberhasilan program 'Make in India' yang didorong oleh pemerintahan Perdana Menteri Modi untuk menarik investasi teknologi besar seperti Tesla dan perusahaan chip Micron Technology.

Untuk saat ini, proses penyelidikan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif yang lebih luas masih berlangsung, dan belum ada tarif yang dikenakan pada ekspor iPhone dari India. Ini memberikan keuntungan bagi Apple dalam menjaga biaya produksi tetap kompetitif.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3320360/apples-india-exports-emerge-unscathed-trump-tariffs?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Apple memperluas produksi di India sangat strategis karena mengurangi risiko ketergantungan pada China serta memanfaatkan insentif lokal. Namun, potensi pengenaan tarif penuh oleh AS dapat menjadi hambatan signifikan bagi ekspansi biaya efektif mereka di pasar global."

Analisis Ahli

Anil Gupta (Ekonom India)

"Diversifikasi produksi ke India adalah langkah cerdas untuk menghindari ketegangan perdagangan, tetapi stabilitas kebijakan tarif AS akan sangat menentukan keberhasilan jangka panjang strategi ini."

Prediksi Kami

Jika pengecualian tarif pada produk elektronik dicabut, harga iPhone hasil rakitan India bisa naik, yang dapat mengurangi daya saingnya dibandingkan produk buatan Vietnam atau China.