Courtesy of SCMP
Trump Larang Apple Bangun Pabrik di India, Ingin Produksi di AS Meningkat
Menginformasikan hambatan yang dihadapi oleh Apple dalam memindahkan produksi iPhone ke India akibat tekanan dari Presiden Amerika Serikat, dan dampaknya terhadap strategi manufaktur dan perdagangan global Apple.
15 Mei 2025, 16.05 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump menentang rencana Apple untuk membangun pabrik di India.
- Apple berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada China dalam produksi iPhone.
- India menawarkan pengurangan tarif untuk menarik produk AS.
Qatar - Apple memiliki rencana untuk memindahkan sebagian besar produksi iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari China ke India. Tujuan utama dari rencana ini adalah untuk mengurangi risiko terkait tarif perdagangan dan ketegangan geopolitik antara Amerika dan China.
Namun, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengekspresikan keinginannya agar Apple tidak membangun pabrik di India. Trump berbicara langsung dengan CEO Apple, Tim Cook, saat melakukan kunjungan resmi di Qatar dan meminta agar fokus produksi iPhone lebih ditingkatkan di Amerika Serikat.
Trump menyatakan bahwa India adalah negara dengan tarif bea masuk yang sangat tinggi, sehingga sulit bagi produk Amerika untuk bersaing di pasar India. Namun, dia juga mengakui bahwa India telah menawarkan untuk menurunkan tarif bea masuk sebagai bagian dari negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Komentar dan sikap Trump ini membuat pergeseran strategi Apple menjadi ragu dan berpotensi menghentikan pengalihan produksi iPhone ke India. Hal ini memperlihatkan bagaimana tekanan politik dan kebijakan perdagangan dapat memengaruhi keputusan besar perusahaan teknologi internasional.
Situasi ini menggambarkan perjuangan Apple untuk menyeimbangkan antara diversifikasi produksi global dan kepentingan ekonomi dalam negeri Amerika Serikat, saat ketegangan perdagangan dunia terus berlangsung dan negara-negara berupaya mengamankan posisi bisnis terbaik.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan proteksionis Trump terhadap Apple menunjukkan ketegangan antara upaya perusahaan teknologi AS untuk diversifikasi produksi dan agenda nasionalisme ekonomi Amerika. Ini bisa memperlambat kemajuan manufaktur global Apple serta menghambat peluang pasar di India yang sangat besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Ekonomi Internasional: Langkah Trump bisa berdampak negatif bagi Apple, karena memproduksi di India penting untuk menghindari tarif dan mengakses pasar Asia yang besar.
Pengamat Industri Teknologi: Menekan perusahaan besar seperti Apple untuk tetap di AS mungkin efektif secara politik, tapi dapat mengurangi fleksibilitas dan efisiensi manufaktur mereka.
--------------------
What's Next: Apple kemungkinan akan menunda atau mengurangi ekspansi manufakturnya di India dan fokus meningkatkan produksi iPhone di Amerika Serikat untuk menghindari konflik kebijakan perdagangan dengan pemerintah AS.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3310475/trump-wants-apple-stop-india-iphone-production-boost-us-manufacturing-amid-tariff-war?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3310475/trump-wants-apple-stop-india-iphone-production-boost-us-manufacturing-amid-tariff-war?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibicarakan antara Donald Trump dan Tim Cook?A
Trump dan Cook membahas tentang rencana Apple untuk membangun pabrik di India.Q
Mengapa Trump tidak ingin Apple membangun pabrik di India?A
Trump ingin Apple meningkatkan produksinya di Amerika Serikat dan tidak ingin mereka membangun pabrik di India.Q
Apa rencana Apple terkait produksi iPhone?A
Apple berencana untuk mengimpor sebagian besar iPhone yang dijual di AS dari India.Q
Bagaimana India berusaha untuk mengurangi tarif pada produk AS?A
India berusaha untuk menarik lebih banyak investasi dari AS dengan menawarkan pengurangan tarif.Q
Apa dampak dari pernyataan Trump terhadap rencana Apple?A
Pernyataan Trump dapat menghambat rencana Apple untuk diversifikasi produksinya ke India.