Courtesy of InterestingEngineering
Ancaman Tarif Trump dan Tantangan Produksi iPhone di AS untuk Apple
Menggambarkan bagaimana ancaman tarif oleh Donald Trump terhadap Apple menimbulkan tekanan pada perusahaan teknologi ini terkait lokasi produksi iPhone dan implikasinya terhadap bisnis dan pasar.
24 Mei 2025, 02.24 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple menghadapi tekanan dari Trump untuk memproduksi iPhone di AS.
- Produksi iPhone di AS dianggap tidak ekonomis oleh banyak analis.
- Pergeseran produksi ke India tidak cukup untuk menghindari ancaman tarif dari Trump.
Washington D.C., Amerika Serikat - Apple memindahkan produksi iPhone yang dijual di AS ke India untuk menghindari tarif tinggi dan mengurangi ketergantungan pada China. Namun, langkah ini ternyata tidak cukup bagi Donald Trump yang menuntut produksi kembali dilakukan di Amerika Serikat agar iPhone yang dijual di pasar AS benar-benar produk dalam negeri.
Trump langsung mengancam Apple dan CEO Tim Cook dengan penerapan tarif minimal 25 persen jika iPhone tetap dibuat di luar AS. Pernyataan tersebut disampaikan dalam postingan di platform Truth Social dan disampaikan beberapa hari setelah pertemuan Cook dengan Trump di Gedung Putih.
Langkah ini membuat saham Apple turun cukup signifikan hingga hampir 4 persen dan menandai eskalasi retorika dagang oleh Trump yang juga mengancam memberlakukan tarif tinggi terhadap Uni Eropa. Banyak analis menganggap perpindahan manufaktur Apple ke India dan menghindari tarif China tetap belum memenuhi harapan Trump.
Namun, memindahkan manufaktur iPhone kembali ke AS secara luas dianggap secara ekonomi tidak layak karena skala pabrik di Asia sudah sangat besar dan terintegrasi dengan fasilitas lengkap. Memulai produksi baru di AS akan memakan biaya mahal dan waktu bertahun-tahun, yang berpotensi meningkatkan harga jual iPhone dan mengurangi margin keuntungan Apple.
Meski Apple telah berinvestasi besar di AS dengan berbagai proyek, tekanan Trump tetap berlanjut. Ahli industri melihat bahwa Trump mengambil langkah ini untuk menargetkan pemain terbesar dalam teknologi agar menjadi peringatan bagi perusahaan lain di sektor teknologi.
--------------------
Analisis Kami: Tekanan Trump terhadap Apple menunjukkan bagaimana kebijakan dagang dapat mempengaruhi strategi manufaktur perusahaan teknologi besar secara langsung. Meskipun niatnya ingin memperkuat produksi dalam negeri, pendekatan tarif ini justru dapat merugikan konsumen dan melemahkan daya saing Apple di pasar global.
--------------------
Analisis Ahli:
Brandon Nispel: Pemindahan produksi iPhone ke AS adalah negatif karena akan memakan biaya besar dan menurunkan margin laba Apple sekitar 3 sampai 3,5 poin.
--------------------
What's Next: Jika tarif 25 persen diberlakukan, Apple mungkin harus menaikkan harga iPhone dan menghadapi margin keuntungan yang lebih tipis, sementara produksi di AS akan memerlukan investasi besar dan waktu lama.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/trump-demands-apple-build-iphones-in-us
[1] https://interestingengineering.com/culture/trump-demands-apple-build-iphones-in-us
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Apple untuk menghindari tarif?A
Apple menyewa pesawat untuk mengangkut lebih dari 600 ton iPhone dari India ke AS.Q
Siapa yang mengancam tarif 25% pada iPhone?A
Donald Trump mengancam tarif 25% pada iPhone yang tidak diproduksi di AS.Q
Mengapa Trump tidak puas dengan produksi Apple di India?A
Trump tidak puas karena dia ingin Apple memproduksi iPhone di AS, bukan di India.Q
Apa dampak potensi tarif pada harga iPhone?A
Potensi tarif dapat meningkatkan harga iPhone, terutama untuk model iPhone 17.Q
Apa tujuan dari investasi Apple di AS?A
Tujuan investasi Apple di AS adalah untuk memperkuat kehadirannya di pasar lokal dan menanggapi tekanan politik.