Courtesy of YahooFinance

Pertumbuhan ekspor China melambat, impor menyusut menjelang tarif Trump.

10 Des 2024, 10.37 WIB

221 dibaca

Ekspor China mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada bulan November dibandingkan bulan sebelumnya, sementara impor justru mengalami penurunan yang tidak terduga. Hal ini menjadi perhatian bagi ekonomi China yang merupakan negara kedua terbesar di dunia, terutama dengan kembalinya Donald Trump sebagai Presiden AS yang berpotensi menambah risiko perdagangan. Trump berencana untuk mengenakan tarif tambahan 10% pada barang-barang China untuk menekan Beijing menghentikan perdagangan bahan kimia yang digunakan untuk membuat fentanyl. Selain itu, ketegangan yang belum terselesaikan dengan Uni Eropa mengenai tarif pada kendaraan listrik buatan China juga dapat memperburuk situasi perdagangan.

Meskipun surplus perdagangan China meningkat menjadi Rp 1.60 quadriliun ($97,44 miliar) , ada tanda-tanda bahwa permintaan global sedang melambat. Ekspor China tumbuh 6,7% dibandingkan tahun lalu, tetapi ini lebih rendah dari yang diharapkan. Sementara itu, impor turun 3,9%, menunjukkan bahwa pabrikan China membeli lebih sedikit komponen dari Korea Selatan untuk produk elektronik. Para penasihat pemerintah China mendorong untuk memberikan stimulus fiskal yang kuat untuk mengurangi dampak dari tarif AS yang diharapkan dan mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% untuk tahun depan.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-export-growth-slows-imports-033757154.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan ekspor China pada bulan November?

Ekspor China tumbuh 6.7% tahun ke tahun pada bulan November, tetapi lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Siapa yang berjanji untuk mengenakan tarif tambahan pada barang-barang China?

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, berjanji untuk mengenakan tarif tambahan pada barang-barang China.

Apa dampak dari tarif yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap China?

Tarif yang dikenakan oleh Uni Eropa dapat membuka front kedua dalam perang dagang Beijing dengan Barat.

Mengapa ekspor Korea Selatan penting bagi ekonomi China?

Ekspor Korea Selatan menjadi indikator utama untuk impor China, dan penurunan ekspor Korea Selatan menunjukkan dampak pada pembelian komponen oleh produsen China.

Apa yang diharapkan dari Politburo terkait kebijakan ekonomi?

Politburo diharapkan bertemu untuk menetapkan prioritas ekonomi dan memberikan dukungan kebijakan baru untuk pemerintah daerah dan sektor properti.