Courtesy of Forbes
Igor Epshteyn adalah CEO dan Presiden Coherent Solutions, yang menjelaskan bagaimana model bahasa besar (LLMs) dapat meningkatkan otomatisasi dan kualitas dalam operasi bisnis. LLMs membantu karyawan menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas dengan mengubah bahasa alami menjadi teks, wawasan, dan kode. Dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan dan keuangan, LLMs digunakan untuk menganalisis data dengan cepat dan efisien, seperti mencocokkan donor sel punca dan mengurangi kesalahan deteksi penipuan. Selain itu, LLMs juga membantu produsen menganalisis data produksi dan memberikan wawasan untuk pemeliharaan peralatan.
Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan saat menggunakan LLMs, seperti masalah privasi data dan keamanan. Model open-source menawarkan fleksibilitas tetapi dapat memiliki masalah keamanan, sementara model proprietary biasanya lebih aman tetapi melibatkan berbagi data sensitif dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik tata kelola data yang baik dan memastikan transparansi serta etika dalam penggunaan AI. Dengan pendekatan yang tepat, LLMs dapat membantu organisasi mencapai inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu model bahasa besar (LLM)?A
Model bahasa besar (LLM) adalah sistem AI yang dapat mengubah bahasa alami menjadi teks, wawasan, dan kode.Q
Bagaimana LLM dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja?A
LLM dapat meningkatkan produktivitas dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan LLM?A
Risiko yang terkait dengan penggunaan LLM termasuk masalah keamanan data, potensi bias, dan kurangnya transparansi dalam data pelatihan.Q
Mengapa transparansi penting dalam penerapan AI?A
Transparansi penting dalam penerapan AI untuk membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis.Q
Apa peran AI dalam industri kesehatan?A
AI berperan dalam industri kesehatan dengan menganalisis data genetik untuk pencocokan donor sel punca dan meningkatkan kecepatan serta akurasi transplantasi.