Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik pada Rabu pagi, karena para pelaku pasar berharap permintaan akan meningkat di China tahun depan setelah Beijing mengumumkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Harga minyak mentah Brent naik 10 sen menjadi Rp 118.88 juta ($72,29) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 9 sen menjadi Rp 112.94 juta ($68,68) . China berencana untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar pada tahun 2025, yang merupakan langkah pertama dalam 14 tahun untuk merangsang ekonominya. Selain itu, impor minyak mentah China juga meningkat lebih dari 14% dibandingkan tahun lalu.
Namun, beberapa analis mengatakan bahwa perubahan kebijakan di China mungkin tidak akan memberikan dukungan yang signifikan terhadap harga minyak dalam waktu dekat. Di AS, stok minyak mentah dan bahan bakar juga meningkat, dengan laporan menunjukkan kenaikan 499.000 barel dalam stok minyak mentah dan kenaikan 2,85 juta barel dalam stok bensin. Data resmi mengenai stok minyak dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada Rabu sore, dan para analis memperkirakan penurunan stok minyak mentah sebesar 900.000 barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak pada hari Rabu?A
Harga minyak naik sedikit, dengan Brent crude naik 10 sen dan WTI naik 9 sen.Q
Mengapa permintaan minyak diperkirakan akan meningkat di China?A
Permintaan minyak diperkirakan meningkat karena Beijing mengumumkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.Q
Apa yang diumumkan oleh Beijing terkait kebijakan moneter?A
Beijing mengumumkan akan mengadopsi kebijakan moneter yang 'cukup longgar' pada tahun 2025.Q
Bagaimana stok minyak di AS minggu lalu?A
Stok minyak mentah dan bahan bakar di AS meningkat, dengan stok minyak mentah naik 499.000 barel.Q
Apa yang diharapkan analis terkait data resmi dari EIA?A
Analis memperkirakan penurunan 900.000 barel dalam stok minyak mentah dan peningkatan 1,7 juta barel dalam stok bensin.