Mynt mengumpulkan dana sebesar Rp 378.24 miliar ($23 juta)  dengan valuasi Rp 3.45 triliun ($210 juta)  untuk membangun kartu pengeluaran yang lebih cerdas bagi UKM.
Courtesy of TechCrunch

Mynt mengumpulkan dana sebesar Rp 378.24 miliar ($23 juta) dengan valuasi Rp 3.45 triliun ($210 juta) untuk membangun kartu pengeluaran yang lebih cerdas bagi UKM.

11 Des 2024, 17.48 WIB
145 dibaca
Share
Mynt adalah sebuah startup asal Swedia yang menyediakan platform berbasis AI untuk kartu perusahaan dan manajemen pengeluaran, khusus untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam setahun terakhir, jumlah pelanggan Mynt meningkat dari 3.000 menjadi 12.000 UKM, dan mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar €22 juta (sekitar Rp 378.24 miliar ($23 juta) ) untuk mendukung pertumbuhan ini. Mynt didirikan oleh Baltsar Sahlin dan Johan Obermayer, yang sebelumnya bekerja di perusahaan telekomunikasi besar, Ericsson. Mereka menyadari bahwa manajemen pengeluaran sangat sulit, terutama bagi UKM yang sering kali diabaikan dalam layanan TI.
Mynt menawarkan berbagai fitur seperti kartu perusahaan, alat manajemen pengeluaran, dan integrasi otomatis dengan aplikasi akuntansi. Mereka juga memiliki API yang memungkinkan integrasi dengan pihak ketiga untuk layanan penerbitan kartu. Meskipun Mynt menghadapi banyak pesaing di pasar, mereka percaya masih ada ruang untuk lebih banyak perusahaan dalam bidang ini, terutama karena banyak UKM yang belum memanfaatkan kartu perusahaan dan layanan manajemen pengeluaran yang efisien. Di Uni Eropa, terdapat lebih dari 26 juta UKM, sehingga pasar untuk layanan seperti Mynt masih sangat besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Mynt?
A
Mynt adalah startup yang menyediakan platform berbasis AI untuk kartu perusahaan dan pengelolaan pengeluaran bagi usaha kecil dan menengah.
Q
Siapa pendiri Mynt dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Mynt adalah Baltsar Sahlin dan Johan Obermayer, yang sebelumnya bekerja di Ericsson dan mengalami kesulitan dalam pengelolaan pengeluaran.
Q
Berapa banyak pendanaan yang telah diterima Mynt?
A
Mynt telah menerima sekitar €50 juta dalam pendanaan, dengan valuasi saat ini sekitar €200 juta.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh UKM dalam pengelolaan pengeluaran?
A
Tantangan yang dihadapi oleh UKM termasuk pengelolaan pengeluaran yang rumit dan kurangnya sumber daya untuk departemen akuntansi.
Q
Siapa pesaing utama Mynt di pasar Eropa?
A
Pesaing utama Mynt di pasar Eropa termasuk Pleo dan Fortnox.

Artikel Serupa

Brex dan Zip Bersatu Tingkatkan Layanan Perusahaan dan Kurangi BiayaTechCrunch
Finansial
28 hari lalu
26 dibaca

Brex dan Zip Bersatu Tingkatkan Layanan Perusahaan dan Kurangi Biaya

Startup Affiniti Bawa Solusi Keuangan Pintar untuk Bisnis Kecil TradisionalTechCrunch
Finansial
28 hari lalu
99 dibaca

Startup Affiniti Bawa Solusi Keuangan Pintar untuk Bisnis Kecil Tradisional

Finom Raih Modal Besar untuk Perluas Layanan Bank Digital di EropaTechCrunch
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

Finom Raih Modal Besar untuk Perluas Layanan Bank Digital di Eropa

Cynomi Raih Pendanaan Rp 608.47 miliar ($37 Juta)  untuk Layanan Keamanan Siber SMBTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca

Cynomi Raih Pendanaan Rp 608.47 miliar ($37 Juta) untuk Layanan Keamanan Siber SMB

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk fintech baru mereka, Worth.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
62 dibaca

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan penggalangan dana seed sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk fintech baru mereka, Worth.

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
127 dibaca

Para pendiri bersaudara Stax Payments kembali dengan fintech baru dan berhasil mengumpulkan dana awal sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) .

Vertice mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk platform pengeluaran SaaS yang didukung oleh AI.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
56 dibaca

Vertice mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk platform pengeluaran SaaS yang didukung oleh AI.