Courtesy of InterestingEngineering
Bulan adalah benda langit terdekat kita yang memiliki sejarah yang kompleks. Misi Apollo 16 lebih dari lima puluh tahun lalu membawa kembali sampel dari Bulan yang memberikan banyak informasi tentang masa lalu Bulan. Penelitian terbaru ini fokus pada jenis sampel tertentu yang disebut regolith breccias, yang terbentuk ketika debu Bulan menyatu akibat dampak asteroid. Para peneliti menggunakan teknik canggih untuk mempelajari gas yang terdapat dalam sampel ini, yang membantu mereka memahami sejarah dampak di area tertentu di Bulan.
Baca juga: Supernova graveyard? 10 juta tahun yang lalu, bintang neutron bertabrakan di Bumi, mengungkap jejak.
Studi ini menunjukkan bahwa permukaan Bulan telah dibentuk oleh banyak tabrakan selama miliaran tahun. Beberapa sampel menunjukkan usia yang berbeda, mengindikasikan bahwa daerah tersebut telah mengalami berbagai dampak. Penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa sampel lebih muda dan mungkin terbentuk akibat dampak yang menciptakan kawah South Ray. Temuan ini penting untuk misi Bulan di masa depan, seperti program Artemis NASA, karena dapat memberikan informasi berharga tentang sumber daya alam di Bulan.